Tren Wisata Tahun 2025, Wamenpar Ni Luh Ajak Kolaborasi Lagoi

angkaberita.id – Selama di Kepri, Wakil Menpar Ni Luh Puspa menekankan kebijakan pariwisata berkelanjutan dan kolaborasi pemangku kepentingan menghadapi tantangan di tahun 2025. Kemenpar sendiri telah merilis sejumlah tren pariwisata ke depan.

Nah, sewaktu di Lagoi, dia kembali menegaskan perlunya kolaborasi demi mendongkrak kontribusi sektor pariwisata ke ekonomi nasional sekaligus menangkap peluang tren pariwisata di dunia tadi. Dalam outlook mereka, Kemenpar dengan gamblang membeberkan tren tadi.

Karena, ke depan pariwisata akan lebih personal, berbasis pengalaman, dan lokal alias menekankan otensitas berplesiran dengan menjadikan alam sebagai rujukan. Sehingga tantangan ialah pariwisata berkelanjutan, dengan tren berpariwisata seperti trip like a local.

Kemudian coolcations, selanjutnya sensasi star bathing, dan budget luxury serta gig tripping. Tren terakhir, untuk sebagian, terinspirasi sukses konser musik Taylor Swift termasuk di Singapura. Sebelumnya, Kemenpar juga merilis tren ekonomi kreatif ke depan. Kolaborasi menjadi pesan kunci menghadapi geopolitik pariwisata dunia sekarang.

Langkah Kepri menjalin kerjasama border tourism dengan Malaysia menjadi satu dari sekian ikhtiar merespon dinamika geopolitik pariwisata, termasuk di tapal batas. Pekerjaan rumah terbesar sekarang, khusus Kepri, setelah hadiah visa bebas kunjungan ekspat di Singapura dan diskon visa on arrival ialah isu spending power wisman.

(*)

Bagikan