angkaberita.id – Presiden Prabowo merombak komando kemiliteran di Kepri lewat mutasi besar-besaran di TNI, Jumat (6/12/2024). Lewat Panglima TNI, dia mempromosikan Mayjen Kunto Arief Wibowo menjadi Pangkogabwilhan I di Tanjungpinang, alias naik pangkat jenderal bintang tiga.
Anak Try Sutrisno, Wapres di era Presiden Soeharto, menggantikan Laksdya Rachmad Jayadi. Nama terakhir persiapan pensiun. Penunjukan Kunto mengundang tanggapan kalangan analis militer di Jakarta. Sebab, Kunto menjadi jenderal TNI AD pertama menjabat Pangkogabwilhan I, biasanya bintang tiga TNI AL.
Selain Pangkogabwilhan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menunjuk Laksma TNI Berkat Widjanarko menjabat Danlantamal IV Batam. Pejabat lama Laksma Tjatur Soniarto bergeser menjadi dosen di Unhan. Kemudian, Agus juga mempromosikan Kolonel Laut (K) Mohamad Sulaiman Abidin, Kepala Karumkital Midiato Suratani Tanjungpinang menjadi Karumkital Ramelan di Surabaya sekaligus rumah sakit pusat TNI AL.
Mutasi kemarin, Prabowo juga menunjuk Pangkostrad dan Danpaspampres baru. Keduanya merupakan jabatan strategis. Khusus TNI AD, selain petinggi di Dewan Pertahanan Nasional, promosi juga melibatkan banyak perwira tinggi pernah bertugas di Kodam I Bukit Barisan, terutama Korem Wira Bima di Pekanbaru, Riau. Mayjen Kunto pernah Danrem Wira Bima, sebelum melenggang hingga Pangdam III Siliwangi di masa Presiden Jokowi.
Khusus TNI AU, Prabowo banyak menempatkan perwira mereka menjadi atase pertahanan di sejumlah negara barat. Penunjukan Kunto berselang kabar Kepri bakal naik kelas menjadi Kodam, dan ramai pertanyaan Komisi I DPR ke Menlu soal Laut China Selatan. Di TNI, Pangkogabwilhan merupakan “jembatan emas” ke posisi puncak di TNI.
Panglima TNI Laksmana Yudo Margono pernah Pangkogabwilhan. Begitu juga dengan KSAL Laksamana Muhammad Ali. Pun, KSAU Marsekal Tonny Harjono, selain pernah ajudan Presiden Jokowi juga pernah menjabat Pangkogabwilhan II di Balikpapan, Kalimantan Timur. (*)