Lewat Perahu Lantera, Kemenag Lingga Hadirkan One Stop Service Urusan Keagamaan
angkaberita.id - Kondisi wilayah terpisahkan lautan tak menghalangi Kemenag Lingga berikhtiar mengoptimalkan pelayanan, terutama pencatatan nikah. Terbaru, mereka menguji coba inovasi Lantera, layanan nikah lewat perahu berkeliling pulau.
Kepala Kemenag Lingga, Muhammad Nasir turun langsung menjajal perahu Lantera tadi. Nantinya perahu mesin tempel tadi akan berkeliling ke pulau-pulau di Lingga secara terjadwal memberikan pelayanan nikah.
Selain pencatatan nikah, Lantera juga akan melayani pendaftaran sertifikat halal, rekomendasi pendirian masjid dan musola, layanan pendaftaran haji, hingga layanan zakat dan wakaf serta pengukuran arah kiblat salat.
Pendeknya, Lantera ibaratnya KUA keliling. Kabar baiknya, tak hanya layanan KUA, perahu Lantera nantinya juga melayani kepentingan umat beragama lainnya di Lingga, termasuk umat Budha di sana.
"(Juga) layanan perizinan lembaga pendidikan, (termasuk) lembaga atau Ormas Budha," ungkap Abdurokhman, Kasi Binmas Islam Kemenag Lingga, Kamis (22/6/2023). Saat uji coba perahu Lentara, Senin (19/6/2023), Kepala Kemenag Lingga memastikan nantinya petugas akan menginap di setiap pulau kunjungan.
Kini Kemenag tengah mematangkan persiapan, termasuk kelengkapan diperlukan selama pelayanan. Begitu juga dengan teknis pelayanan, dia mengatakan KUA akan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Uji coba dilakukan di Pelabuhan Penarik, seberang Pulau Singkep.
"Kita ingin semua masyarakat Lingga terlayani dengan baik," pesan Nasir sembari mewanti-wanti soal cuaca di perairan Lingga. Perahu Lantera diluncurkan lantaran Lingga wilayahnya 99 persen lautan. Selain Lingga dan Singkep, Kabupaten Lingga juga mencakup gugus kepulauan di Senayang.
Di Tanah Air, Kepri wilayah terluas perairan. Keseluruhan terdapat delapan provinsi dengan luas perairan lebih besar dibanding daratan. Di Sumatera, Kepri dan Bangka Belitung. Selebihnya tersebar di Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku.
(*)
