Pertamina Dumai Lawan Stunting Lewat Hidroponik Posyandu

pertamina dumai lewat pertamina sehati membantu kader posyandu mencari dana tambahan keperluan makanan tambahan balita demi mencegah kasus stunting lewat kegiatan ekonomi hidroponik/foto ist

Pertamina Dumai Lawan Stunting Lewat Hidroponik Posyandu

angkaberita.id - Tak hanya mengurus Migas, Pertamina Dumai melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai juga turun tangan mengatasi stunting di Riau. Lewat hidroponik Posyandu, mereka melawan ancaman terbesar balita di Tanah Air.

Terbaru, lewat Kelompok Sehati, mreka panen berhasil melaksanakan panen di Posyandu Kaswari, Kamis (8/6/2023). Kader Posyandu Ida mengatakan, kegiatan tanam hidroponil dukungan Pertamina Dumai bagian memenuhi kebutuhan operasional Posyandu.

Yakni, mencarikan dana tambahan keperluan pemberiaan makanan tambahan ibu dan balita di hari Posyandu. "Program hidroponik melibatkan 6 unit hidroponik ditempatkan di 6 Posyandu, (termasuk) Posyandu Kaswari," beber Ida.

Kelompok Sehati terdiri kader Posyandu dari 13 Posyandu di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Penanaman hidroponik khusus penyediaan makanan tambahan bagi balita berstatus BGM, alias bawah garis merah dan stunting.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan mengaku dukungan ke Posyandu lewat program hidroponik sebagai respon masalah gizi buruk di Riau, khususnya Dumai. Data Pemko Dumai, angka balita gizi buruk sebanyak 23 persen tahun 2021.

"Untuk meningkatkan kualitas kader posyandu, mendorong kegiatan berkelanjutan ekonomi, serta membangun hubungan positif perusahaan dan masyarakat dengan melaksanakan tanggung jawab sosial," beber Agustiawan, dalam rilisnya, Jumat (9/6/2023). Pertamina Sehati dilaksanakan di Pusat Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) dan 14 posyandu Ibu dan Anak di dua kelurahan tadi.

(*)

Bagikan