BP Batam Pasang STS Crane Di Pelabuhan Batuampar, Berapa Harganya?
angkaberita.id - Mempercepat aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batuampar, BP Batam memasang fasilitas STS Crane di lokasi, Minggu (9/4/2023). Kepala BP Batam meninjau langsung kondisi STS Crane berkerja secara otomatis tadi.
Saat ke lokasi, Rudi menyaksikan langsung proses penurunan STS Crane dari kapal pengangkut ke dermaga. Sebelum pemasangan, telebih dulu dilakukan doa bersama. STS Crane tiba di Batam, Sabtu (8/4/2023).
STS Crane tadi disebut-sebut pertama dari empat telah dipesan BP Batam dari Korsel. Kemarin merupakan STS Crane pertama. Tiga lainnya dijadwalkan tuntas di akhir 2024. Kapal Dongbang Giant No 1 mengangkutnya setelah berlayar selama 12 hari dari Negeri Gingseng.
Setelah sejajar, perlahan STS crane berjalan ke rel tersedia di sepanjang dermaga utara Pelabuhan Batuampar. Lokasi itu akan menjadi hub sebelum seluruh kontainer ditempatkan di terminal peti kemas pelabuhan.
Selain mempercepat proses bongkar muat, STS Crane juga dapat melayani peti kemas ukuran besar. Kata Rudi, pemasangan STS Crane sejalan dengan rencana menjadikan Pelabuhan Batuampar lebih modern.
"Teknologi sudah cukup canggih, kita order ini karena tidak boleh ketinggalan dengan negara lain," tegas Rudi, seperti dilansir Kabarbatam, Minggu. Dengan STS Crane tadi, versi perusahaan pembuat, dalam sejam mampu bongkar muat sebanyak 35 kontainer.
Sebagai informasi, per tahun lalu lintas kontainer di Pelabuhan Batuampar mencapai 600 ribu peti kemas. Tak ada keternagan harga pemesanan STS tadi. Namun, dikutip dari situs Alibaba, kalau buatan China harga sekitar 60 ribu dolar AS per set, dengan kurs Rp 14 ribu per dolar, setara Rp 840 juta.
Namun, situs lain menyebut harganya bisa lebih dari itu, tergantung model dan peruntukkan. Di dunia, terdapat sejumlah pabrikan STS, termasuk dari Korsel, yakni Konecranes. Selain crane, Korsel juga pabrikan kapal kargo di dunia, termasuk super kargo terbesar.
(*)