PLBN Serasan Molor Lagi, Cen Janji Turun Cek Pengerjaan Saat Reses Juli
angkaberita.id - Jubir Kepri di DPR, Cen Sui Lan berjanji turun mengecek pengerjaan PLBN Serasan di Natuna pada kesempatan reses di bulan Juli depan. Sebab, kendati dijadwalkan selesai Mei 2022, pengerjaan proyek senilai hampir Rp 150 miliar tadi, belum sepenuhnya tuntas di pengujung Juni.
Kabar terakhir, progres pengerjaan masih kurang tiga persen sebelum dinyatakan rampung. Padahal, sebelumnya Kementerian PUPR menjadwalkan proyek dengan pengerjaan sejak November 2020, dan tuntas di Februari 2022. Namun, karena kendala cuaca dan kondisi geografis, Kementerian PUPR melalui BP2W Kepri memberikan tenggat baru hingga Mei.
"Karena sebelumnya juga mendapat laporan terdapat kekurangan dalam pengerjaan," klaim Cen Sui Lan, anggota Komisi V DPR sekaligus mitra Kementerian PUPR, Senin (27/6/2022). Pengecekan ke PLBN Serasan sebagai bentuk fungsi pengawasan dirinya sebagai legislator DPR daerah pemilihan Kepri.
Dia menambahkan, hasil pengawasan nantinya akan dimintakan ke BPK melakukan audit tertentu demi memastikan ada tidaknya potensi kerugian negara. Dia ingin memastikan setiap rupiah uang negara pada proyek strategis di tapal batas Kepri tadi benar-benar sesuai kepentingan pembangunan, bukan lainnya.
Sebab, pembiayaannya telah membengkak dari sebelumnya Rp 130 miliar menjadi hampir Rp 150 miliar. Cen juga berjanji akan meneruskan hasil pengawasan nantinya ke aparat penegak hukum jika memang ditemukan potensi kerugian negara. "Hasil audit investigasi dari BPK RI hasil permintaan dari anggota DPR wajib hukumnya ditindaklanjuti oleh APH," tegas Cen, kader Golkar di DPR.
Cen, anggota Panja LLAJ menegaskan, dirinya dengan kewenangan melekat sebagai legislator akan berusaha memberikan terbaik ke Kepri, termasuk dalam pengawasan di setiap proyek strategis pemerintah di Bumi Segantang Lada. Seperti diketahui, PT Adhi Karya menjadi pemenang tender proyek PLBN pertama di Kepri.
Secara nasional, berdasarkan data Kementerian PUPR, terdapat 11 PLBN di sekujur negeri, dengan total anggaran Rp 2,77 triliun. "Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam kesempatan terpisah.
(*)
