Gambar Proyek Pasar Tanjungpinang Tuntas, Pemko Relokasi Pedagang Mulai Juni Depan

walikota tanjungpinang, rahma (kiri) menyerahkan detail engineering design (ded) pasar baru ke fasri bachmid, kepala bp2w kepri, ditjen cipta karya kementerian pupr disaksikan gubernur ansar, selasa (17/5/2022)/foto via tanjungpinangkota.go.id

Gambar Proyek Pasar Tanjungpinang Tuntas, Pemko Relokasi Pedagang Mulai Juni Depan

angkaberita.id - Pemko memastikan bakal merelokasi pedagang ke Kantor Disdukcapil, Batu 7, per Juni 2022 menyusul rencana pembangunan Pasar Tanjungpinang dalam waktu dekat. Nantinya, pasar senilai Rp 74 miliar dibangun tiga lantai dan diklaim mampu menampung 927 pedagang.

Rencana itu terungkap saat Rahma, Walikota Tanjungpinang bertemu Gubernur Ansar Ahmad membas kelanjutan revitalisasi Pasar Baru, Selasa (17/5/2022) di Kantor Gubernur, Dompak. Rahma mengklaim, nantinya pasar memiliki 927 lapak dan kios. Dengan jumlah pedagang terdata sebanyak 710 orang.

Sehingga seluruh pedagang bakal tertampung begitu pasar selesai dibangun. Rahma berharap Gubernur Ansar turut meyakinkan ke pusat sehingga revitalisasi segera terealisasi sesuai jadwal. Pemindahan ke lokasi juga demi memanfaatkan kios terbengkalai di lokasi, dan lokasi juga aset Pemko.

Gubernur Ansar berpesan ke Rahma agar memastikan pedagang kena relokasi tertampung di pasar nantinya. "Pastikan pedagang terkena relokasi dari revitalisasi pasar baru Tanjungpinang itu nanti bisa tertampung," pesan Gubernur Ansar, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Bersamaan dengan itu, Rahma juga menyerahkan DED Pasar Baru ke Fasri Bachmid, Kepala BP2W, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, disaksikan Gubernur. Nantinya revitalisasi Pasar Baru juga mencakup Pasar Ikan KUD ambles ke laut, dengan anggaran Rp 74 miliar. Pasar terdiri tiga lantai, dengan lantai satu semi basement buat parkiran dan fasilitas pendukung pasar.

Rencana revitalisasi Pasar Tanjungpinang, dulu Pasar Baru II, bergaung sejak tahun 2021. Namun percepatan setelah Pasar Ikan KUD ambles masuk ke laut dua kali, akhir Februari dan awal Maret 2022. Kementerian PUPR bakal mengerjakan proyek setelah terbit rekomendasi Mendag berdasarkan pengajuan Pemko Tanjungpinang. Sebab, pasar dengan nilai anggaran di atas Rp 60 miliar haru dikerjakan Kementerian PUPR.

(*)

Bagikan