Kandas Sirkuit Di Nongsa, Batam Terobati “Tanda Jadi” Impor Listrik Singapura

selfie lee jokowi di bintan/foto via katadata

Kandas Sirkuit Di Nongsa, Batam Terobati “Tanda Jadi” Impor Listrik Singapura

angkaberita.id - Kendati Menko Airlangga Hartarto, seperti diklaim Gubernur Ansar Ahmad, cenderung memberi restu ke Sirkuit Balap Internasional Lagoi dibanding Nongsa, namun justru ikhtiar investasi Muhammad Rudi, Walikota Batam lebih duluan terealisasi, jika semisal dibanding Jembatan Batam-Bintan.

The Sanchaya Meeting di Bintan, Selasa (25/1/2022), mengonfirmasi kepastian itu dengan penandantangan MoU kerjasama energi Singapura-Indonesia. Menteri ESDM Arifin Tasrif tak menampik kabar itu. Bentuk konkretnya, seperti dilansir CNBC Indonesia, Rabu (26/1/2022), Singapura-Indonesia akan membangun interkoneksi listrik lintas batas.

Disaksikan Presiden Jokowi dan PM Lee, Tasrif dan Tan See Leng, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, meneken MoU kerjasama energi mencakup pengembangan EBT seperti PLTS dan hidrogen. Kemudian interkoneksi listrik lintas batas dan jaringan listrik regional, perdagangan energi, pembiayaan proyek energi dan peningkatan kapasitas SDM.

Secara teori, MoU kemarin, menjadi payung hukum kerjasama investasi ekspor listrik ke Singapura di Batam, melalui dua proyek PLTS terapung di Batam, kelolaan BP Batam dan PT PLN Batam, lewat konsorsium masing-masing. Tak hanya ke Singapura, listrik hijau Batam diklaim juga sanggup memenuhi kebutuhan energi ke negara Asean lainnya.

Teknisnya, Tasrif menjelaskan, kedua negara akan membentuk Kelompok Kerja Energi (Working Group on Energy) sekaligus menjadi forum evaluasi kerjasama energi. Kerjasama investasi listrik hijau ke Singapura telah diteken, secara terpisah, pada Oktober 2021. Pemprov Kepri terbilang belakangan turun menggeber listrik hijau, meskipun masih penjajakan, menggadeng Pertamina dan investor Korea Selatan.

Kesepakatan investasi energi baru terbarukan (EBT) di KTT Presiden Jokowi-PM Lee Hsien Loong, diyakini, juga akan menggelontorkan duit belasan triliun rupiah ke Tanah Air, terutama ke Batam, lewat energi hijau. Sebab, seperti ditegaskan Presiden Jokowi, khusus energi hijau, Singapura jor-joran di Batam dan NTT.

(*)

Bagikan