UMNO Bergolak, Nasib PM Malaysia Berakhir Bulan Juli 2021?

perdana menteri malaysia, muhyiddin yassin/foto afp/departemen penerangan malaysia via straitstimes.com

UMNO Bergolak, Nasib PM Malaysia Berakhir Bulan Juli 2021?

angkaberita.id – Nasib pemerintahan Malaysia di ujung tanduk setelah Organisasi Persatuan Melayu Nasional (UMNO), partai terbesar penyokong PM Muhyiddin Yasin menarik dukungan koalisi Perikatan Nasional. Mereka juga mendesak Muhyiddin mengundurkan diri akibat gagal menangani pandemi COVID-19.

Seperti dilansir CNN Indonesia dari The Straits Times, Kamis (8/7/2021), Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi, menyatakan Muhyiddin gagal menunaikan janji ke parptai soal pemuluhan ekonomi dan pandemi COVID-19. “Sudah jelas pemerintahan ini gagal memenuhi aspirasi rakyat. Kegagalan pemerintah ini sangat terlihat,” kata Zahid.

Keputusan UMNO disepakati, Rabu (7/7/2021), hitungan jam setelah Muhyiddin menunjuk Ismail Sabri Yaakob menjabat Wakil PM, dan Hishammuddin Hussein menjadi Menlu. Ismail dan Hishammuddin merupakan pentolan UMNO. Namun, tegas Zahid, UMNO tak akan berpaling ke Anwar Ibrahim menjadi PM koalisi Pakatan Harapan.

Keputusan dukungan Majelis Tinggi UMNO diyakini bakal memanaskan friksi internal UMNO. Sebab, sebagian besar anggota UMNO di parlemen masih mendukung Muhyiddin. Dari 38 anggota Fraksi UMNO, menurut Nazri Abdul Aziz anggota UMNO di parlemen, 25 orang menolak keputusan Zahid.

Muhyiddin menjadwalkan pleno parlemen pada 26 Juli mendatang, setelah Raja Malaysia mendesak parlemen membahas pandemi COVID-19, sekaligus menjadi ajang penentuan kelanjutan pemerintahan Muhyiddin. Dia menjadi PM menggantikan Mahathir Mohamad setelah koalisi Pakatan Harapan bubar.

Di awal pandemi, Muhyiddin dinilai berhasil menekan laju epidemi setelah lockdown Malaysia pada Maret lalu. Namun, arah angin berubah saat dirinya kembali lockdown akibat lonjakan kasus beberapa pekan terakhir. (*)

Bagikan