COVID-19: Sudah 2000 Pekerja Wisata Lagoi Vaksinasi, Bintan Dapat 1.000 Dosis AstraZeneca

dinkes bintan bergerak cepat memvaksinasi pekerja pariwisata di lagoi menyusul pembukaan batam-bintan, khususnya nongsa dan lagoi bagi pelancong singapura pada april mendatang. foto gama af isnaeni kepala dinkes bintan/foto via batam.tribunnews.com

COVID-19: Sudah 2000 Pekerja Wisata Lagoi Vaksinasi, Bintan Dapat 1.000 Dosis AstraZeneca

angkaberita.id – Seperti Batam, Pemkab Bintan juga mengebut vaksinasi COVID-19 pekerja di sektor pariwisata seiring rencana pembukaan perbatasan Indonesia-Singapura bagi pelancong pada April mendatang. Sebanyak 4.000 pekerja di Lagoi ditargetkan tervaksinasi jelang pembukaan wisata Kepri per 21 April.

“(Pekerja) Lagoi sedang kita vaksin, (sudah) 2000 orang,” ungkap Gama AF Isnanei, Kepala Dinkes Bintan, melalui pesan WA, Rabu (24/3/2021). Dia mengatakan, vaksinasi dipusatkan di Bandar Bentan Telanai, pelanuhan feri internasional di Lagoi. “(Vaksinasi) sudah beberapa hari,” jelas Gama.

Dia menambahkan, Dinkes menggunakan vaksin Sinovac demi kepentingan itu. Meski demikian, Gama mengakui pihaknya mendapatkan jatah vaksin AstraZeneca jatah Kepri sebanyak 1.000 dosis. “(Bintan) dapat 100 vial,” ungkap Kadinkes. Vaksinasi saat ini, lanjut Gama, dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan vaksin berdasarkan kelompok prioritas.

Seperti diketahui, setelah Februari tuntas vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) dan ASN sektor publik, termasuk TNI-Polri, Pemprov melalui Dinkes Kepri melanjutkan vaksinasi tahap berikutnya menyasar Lansia, tenaga pendidik, tokoh agama dan pekerja publik lainnya seperti pedagang di sejumlah pasar.

Khusus Lansia, tahap awal menyasar warga di Tanjungpinang, sebelum menyebar ke kabupaten/kota lainnya seiring ketersediaan vaksin. Percepatan dilakukan, selain ke Lansia juga ke pekerja publik, khususnya pekerja sektor pariwisata seiring rencana pembukaan pariwisata skala terbatas di Kepri, yakni di Nongsa (Batam) dan Lagoi (Bintan).

Bahkan, khusus pekerja pariwisata di Kepri termasuk di Bintan, meski terbatas, justru sudah dilakukan sejak awal Maret lalu. Jauh sebelum Menteri Pariwisata Sandiaga Uno datang menyaksikan vaksinasi simbolis pada pekan lalu. Nah, kedatangan vaksin AstraZeneca dua hari lalu, diperuntukkan percepatan vaksinasi Lansia, pemuka agama dan tenaga pendidik.

Secara bertahap, seperti diakui Kadinkes Kepri Mohammad Bisri, jatah Kepri datang bertahap. Pendistribusian awal sebanyak 5.000 vial, setara 50.000 dosis, dengan pendistribusian awal Batam dan Tanjungpinang. Batam, seperti dikemukakan Kadinkes Didi Kusmarjadi, mendapatkan jatah 40.000 dosis.

(*)

Bagikan