COVID-19: Warga Lima Provinsi Sepelekan COVID-19, Satgas Pertimbangkan Sosialisasi Wayang?

benarkah pandemi covid-19 merupakan wabah perkotaan?/foto ilustrasi virus corona via kompas.com

COVID-19: Warga Lima Provinsi Sepelekan COVID-19, Satgas Pertimbangkan Sosialisasi Wayang?

angkaberita.id – Kendati kasus COVID-19 di tanah air melejit, namun warga di lima provinsi masih menganggapnya angin lalu. Mereka kerap tak mengindahkan protokol kesehatan dari pemerintah. DKI Jakarta tertinggi persentase warga merasa kebal dengan infeksi virus corona.

“Lima provinsi ini tingkat persentase masyarakat yang merasa dirinya tidak (akan) kena COVID sangat tinggi,” kata Doni Monardo, Ketua Satgas COVID-19 Pusat, seperti dilansir detikcom, Minggu (13/9/2020). Lima provinsi itu ialah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan.

“Untuk daerah Jakarta itu ada 30 persen masyarakatnya merasa dirinya tidak (akan) kena COVID. Nomor dua adalah Jawa Timur 29 persen, nomor tiga adalah Jawa Tengah 18 persen, nomor empat Jawa Barat 16 persen, dan satu lagi Kalimantan Selatan,” sebut Doni. Padahal daerah itu telah memberlakukan berbagai sanksi pelanggaran protokol kesehatan.

Jika merujuk laporan Katadata, kondisi di Jakarta tidak berubah dengan situasi bulan Juni lalu. Saat itu, sebagian besar warga Jakarta juga masih berpersepsi tidak akan terkena infeksi COVID-19.

Doni mengungkapkan, tantangan terberat sekarang ialah memilih sarana edukasi tepat dan mengena ke hati warga, terutama di daerah episentrum. Berkaca kasus pandemi Flu Spanyol tahun 1918-1920, Belanda menerapkan juga protokol kesehatan.

Nah, sosialisasinya memanfaatkan wayang. “Nah, sekarang lewat apa yang perlu kita lakukan untuk menyesuaikan agar tingkat kepatuhan masyarakat meningkat,” kata Doni.

(*)

Bagikan