Utang Pemerintah di Dunia: Amerika Serikat Terbesar, Jepang Tertinggi. Kenapa?
angkaberita.id – Dua puluh tahun lalu, kesuluruhan utang pemerintah di dunia diperkirakan sebesar 20 triliun dolar Amerika. Nah, sejak itu berdasarkan data terakhir IMF, jumlah membengkak tiga kali lipat menjadi 69,3 triliun dolar Amerika.
Secara umum, total utang pemerintah di seluruh dunia itu setara 82 persen dari PDB dunia. IMF mencatat jumlah utang itu tertinggi dalam sejarah. Lalu negara mana pemerintahnya paling tinggi utangnya?
Berdasarkan kawasan, utang pemerintah negara-negara di kawasan Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat di dalamnya paling sundul langit.
Berdasarkan riset situs visualcapitalist.com, kawasan Amerika Utara persentase utangnya terhadap PDB kawasan sebesar 100,4 persen. Tertinggi kedua ialah Asia Pasifik sebesar 79,8 persen PDB kawasan.
Eropa juga bukannya tanpa utang. Di sini total utang pemerintah setara 74,2 persen PDB kawasan. Secara umum, lebih dari 90 persen utang pemerintah di dunia terkonsetrasi di kawasan Amerika Utara, Asia Pasifik dan Eropa.
Kawasan lain seperti Afrika, Amerika Selatan, dan lainnya terbilang kurang 10 persen dari PDB kawasan. Tak heran, porsi utang pemerintah terbesar justru di negara-negara maju, baru sisanya di negara-negara berkembang.
Berdasarkan data IMF per Oktober 2019, Jepang mencatatkan diri sebagai negara dengan utang pemerintah terbesar, yakni 21.465 miliar dolar Amerika.
Namun kalau berdasarkan rasio utang terhadap PDB negara, justru Jepang paling tinggi utangnya, yakni 237,1 persen PDB negara bersangkutan.
Dalam daftar lima besar negara dengan utang pemerintah terbesar di dunia, selain Amerika Serikat di urutan pertama, Jepang berada di urutan kedua sebesar 11.788 miliar dolar Amerika.
Urutan ketiga ialah China dengan utang pemerintah sebesar 6.764 miliar dolar Amerika. Urutan empat dan lima besar dunia ialah Italia dan Prancis, masing-masing, sebesar 2.744 miliar dolar Amerika dan 2.736 miliar dolar Amerika.
Tak heran, Italia menjadi sorotan negara lainnya di Uni Eropa setelah sempat mengancam mengabaikan rasio utang terhadap PDB, meskipun melebihi 100 persen PDB, beberapa waktu lalu.
Sedangkan utang pemerintah Indonesia per Agustus 2019, seperti ditulis Katadata, mencapai Rp 4.680,19 triliun, naik 7,3 persen dibanding periode sama tahun lalu, sebesar Rp 4.363,19 triliun.
Namun berdasarkan rasio terhadap PDB sebesar 29,80 persen, seperti dikatakan Menkeu Sri Mulyani, masih di bawah batas aman 60 persen PDB. (*)
