Gaji Guru SD: Negara Maju Tembus Satu Miliar, Jakarta Perbulan Rp 14 Juta
angkaberita.id -Bukan hanya mulia, pekerjaan guru sekolah dasar di negara maju juga bergaji layak. Di Amerika Serikat semisal, mengutip riset Statista, pada tahun 2017 gaji awal guru sekolah dasar mencapai Rp 547,932 juta per tahunnya.
Angka persisnya 39.138 dolar Amerika per tahunnya, atau setara Rp 547,932 juta dengan asumsi kurs per dolarnya Rp 14.000. Seiring waktu, semisal setelah 15 tahun mengabdi, gaji mereka bisa menembus angka Rp 854 juta per tahunnya, setara 61.028 dolar Amerika.
Berdasarkan data Organisasi Kerjasama Pembangunan Ekonomi (OECD), gaji awal masuk guru sekolah dasar di Negeri Paman Sam terbilang tinggi, bahkan dibanding negara anggota OECD lainnya.
Gaji mereka beda-beda tipis dengan sejawatnya di Kanada. Tahun awal masuk, gajinya sebesar 39.222 dolar Amerika per tahunnya, setara Rp 549, 108 juta. Setelah 15 tahun mengajar, gaji guru sekolah dasar di Kanada bahkan lebih menggiurkan dibanding sejawatnya di Amerika Serikat.
Yakni, sebesar 65.000 dolar Amerika, setara Rp 910 juta, nyaris semiliar per tahunnya. Hanya dua negara anggota OECD menggaji lebih besar dibanding guru sekolah dasar di Amerika Serikat dan Kanada, yakni Jerman dan Luxemburg.
Kedua negara di benua eropa itu juga bersaing ketat sebagai negara dengan gaji guru sekolah dasar tertinggi di antara negara-negara maju. Luxemburg berada di urutan pertama dengan gaji awal masuk guru sekolah dasar per tahunnya menembus angka 70.192 dolar Amerika, setara Rp 982, 688 juta.
Setelah 15 tahun berkarya, guru sekolah dasar negara kerajaan itu dapat membawa pulang gaji setahun sebesar 102.505 dolar Amerika, setara Rp 1,435 miliar.
Jerman, negara dengan pengangguran paling rendah di Uni Eropa, menggaji guru sekolah dasar di tahun pertama mengajar sebesar 56.535 dolar Amerika, setara Rp 791, 490 juta per tahunnya.
Namun langsung membengkak setelah guru bersangkutan mengabdi 15 tahun, mereka dapat membawa pulang gaji sebesar 70.192 dolar Amerika, setara Rp 982,688 juta. Hanya beda tipis dengan gaji awal masuk guru sekolah dasar di Luxemburg, negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia.
Di urutan ke-4 terdapat Korea Selatan. Negeri di Semenanjung Korea itu menggaji guru sekolah dasarnya di setahun awal karir mengajarnya sebesar 30.395 dolar Amerika, setara Rp 425,530 juta.
Setelah berpengalaman selama 15 tahun, gaji mereka bertambah menjadi sekurangnya 53.405 dolar Amerika, setara Rp 747,670 juta per tahunnya. Saingan terdekatnya ialah Jepang, tetangga sekaligus rival utama di Asia Timur.
Jepang menggaji guru sekolah dasar di tahun awal penugasan sebesar 30.631 dolar Amerika, sebesar Rp 428,834 juta, lebih tinggi dibanding Korea Selatan. Bedanya, setelah 15 tahun kemudian, gaji mereka ternyata justru kalah dari sejawatnya di Negeri Gingseng itu.
Kalau guru di Korea Selatan mengantongi Rp 747,670 juta, guru di Jepang setelah 15 tahun hanya 51.593 dolar Amerika, setara Rp 722,302 juta. Tiga negara lain anggota OECD penggaji guru sekolah dasar terbesar, setidaknya berdasar data tahun 2017 dan atau data terbaru, ialah Spanyol.
Kemudian Prancis, Italia dan mengunci di urutan ke-10 ialah Meksiko. Di Negeri Sombrero itu, gaji awal masuk guru sekolah dasar sebesar 19.893 dolar Amerika, setara Rp 278,502 juta.
Kalau sudah 15 tahun mengajar, gajinya bakal bertambah hingga menjadi 31.686 dolar Amerika, sedikit di atas gaji tahun pertama guru sekolah dasar di Korea Selatan dan Jepang.
Lalu bagaimana dengan gaji guru di Tanah Air? Dengan pendapatan per kapita berdasarkan PDRB atas harga berlaku 2018, sebesar Rp 248,3 juta per tahun, DKI Jakarta merupakan provinsi terkaya di Tanah Air.
Kendati belum sebesar Meksiko, gaji guru di Jakarta terbilang tertinggi di Tanah Air, setidaknya mengutip laporan kompas.com, pada tahun 2018, per bulannya guru berstatus PNS di DKI Jakarta maksimal Rp 14 juta.
Selain gaji pokok, angka sebesar itu sudah termasuk tunjangan. Kalau gaji pokok sebesar Rp 4,5 juta, sedangkan guru baru gaji pokok Rp 3,5 juta per bulan. Dalam setahun, dengan gaji maksimal Rp 14 juta, jika dipukul rata gaji pertahunnya sebesar Rp 168 juta. (*)
