Kasihan Ginjal-Pankreas Anda, Sebaiknya Kurangi Konsumsi Gula-Garam Saat Puasa

sebaiknya kurangi konsumsi garam, gula dan lemah selama berpuasa di bulan ramadan. selain rentan memicu kegemukan, juga berisiko terkena sejumlah penyakit. foto ilustrasi garam/foto thinkstock via merdeka.com

Kasihan Ginjal-Pankreas Anda, Sebaiknya Kurangi Konsumsi Gula-Garam Saat Puasa

angkaberita.id – Sebaiknya Anda mulai memperhatikan pola makan selama puasa di bulan Ramadan ini. Usahakan jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berkadar gula, garam dan lemak secara berlebihan, terutama saat berbuka puasa.

Anda harus tetap mengontrol takaran asupannnya. Semisal gula, sepertu disarankan Head of Nutrifood Research Center, Astri Kurniati, S.T., M.App.Sc, sehari-hari tak boleh lebih dari 12 sendok teh alias setara 50 gram.

Kemudian garam sebaiknya satu sendok teh saja atau 5 gram dan lemak lima sendok makan setara 67 gram. “Ini batasan hariannya,”katanya seperti dilansir laman merdeka.com, Rabu (22/5/2019). Menurutnya, puasa atau hari biasa batasan tak berubah alias tetap segitu.

Jika melebihi takaran lanjutnya, anda berpotensi mengidap diabetes. Penyakit ini pemicunya satu di antaranya pola makan berlebihan. Itu terjadi menurutnya, lantaran insulin yang mengatur kadar gula di tubuh tidak sensitif lagi. Begitu juga pankreas tak bisa produksi insulin banyak.

“(Akibatnya) gula di darahnya jadi naik,” jelas Astri menguraikan cara kerja organ tubuh pengelola keseimbangan gula darah. Nah, kelebihan garam sebutnya memberatkan kerja ginjal. “Kelebihan garam dibuang ke urine,” jelasnya.

Kian berat kerja ginjal, tekanan darah naik dan akibatnya lemak berlebih. Kelebihan ini akan disimpan tubuh dan jangka panjangnya membuat tubuh melar alias mudah gemuk. Terutama di usia 30-40 tahun ke atas. (liputan6.com)

Bagikan