
Lelang Jabatan Pemprov Kepri Di Pusaran (Bukan) Pengganti Lamidi
angkaberita.id - Gubernur Ansar Ahmad agaknya harus bersabar soal pemenang lelang jabatan Sekdaprov Kepri, meskipun Mendagri mengabulkan keinginannya menunjuk pejabat pengganti Lamidi, menjabat Sekdaprov Kepri hingga beberapa pekan ke depan.
Saat publik penasaran dengan pengganti Lamidi kelak, Pemprov Kepri pekan depan justru membuka lelang jabatan seiring kosongnya pejabat definitif sejumlah OPD strategis menyusul resafel dramatis pada bulan Desember 2021. Pada saat sama, Ansar juga segera ditinggalkan sejumlah pejabat teras menyusul masa persiapan pensiun.
Seperti ditulis hariankepri, Pemprov Kepri membuka lelang jabatan pada pekan ketiga Januari 2022. "Insya Allah, tepatnya sekitar pertengahan bulan ini, sekitar tanggal 20 ke atas," kata Firdaus, Kepala BKD Kepri, Selasa (18/1/2022). Sebanyak 6 jabatan dilelang, yakni kepala Disdik, Dinas Perkim, dan Dispora.
Kemudian Kabiro Hukum, Karo Pengadaan Barang dan Jasa, dan Karo Administrasi Pimpinan. Empat posisi lainnya, kata Firdaus, meski pejabatnya segera masa pensiun, namun masih menunggu keputusan KASN soal pengisian pejabatnya, termasuk lewat lelang jabatan. Yakni, Asisten II, Asisten III, Kadispar dan Kepala Bakesbangpol.
Kecuali Bakesbangpol, ketiganya berstatus pejabat definitif. Bakesbangpol masih Plt, setelah Lamidi menjabat Sekdaprov. Kata Firdaus, lelang jabatan enam OPD tadi terbuka bagi ASN di Kepri, termasik kabupaten/kota, serta tak hanya eselon II tapi juga eselon III. "Minimal pangkat IVa, (ter) penting umur jangan lebih dari 56 tahun,” kata Firdaus.
Gubernur Ansar berjanji, sebagai PPK di Pemprov Kepri, berjanji akan menerima hasil lelang jabatan nantinya. “Pejabat dari daerah manapun di Kepri (asal) memenuhi nilainya pasti dipilihg. Supaya Pemprov ini betul-betul Pemprov untuk seluruh kabupaten/kota,” kilah Ansar.
Bagaimana dengan pengganti Lamidi? Ansar mengaku telah menerima SK Mendagri, dan segera melantiknya. Pernyataan Ansar langsung menggaung di Pemprov Kepri, kasak-kusuk merebak menerka-nerka pejabat pengganti Lamidi. Ansar hanya menyebut seorang Kadis pengisinya.
Terpisah, Kadiskominfo Hasan mengonfirmasi penegasan Ansar. Bahkan, dia menegaskan, pejabat tadi seperti Lamidi, berjenis kelami laki-laki. “Laki-laki lah, ” kelit Hasan, seperti dilansir beritaibukota.com. Berkaca dari hasil resafel kemarin, pilihan pejabat terbatas.
Meski demikian, bukan mustahil Lamidi kembali diperpanjang, apalagi preseden serupa walau tak persis, pernah terjadi di Pemprov Jawa Timur. Bahkan, Gubernur Khofifah menunda pensiun pejabat bersangkutan berdalih demi kepentingan organsiasi pemerintahan.
(*)