Presiden Jokowi Ajak Kadin Garap Energi Hijau, Pengakuan Ke Batam?

muhammad rudi walikota batam/foto via silabusnewstv.co.id

Presiden Jokowi Ajak Kadin Garap Energi Hijau, Pengakuan Ke Batam?

angkaberita.id - Kesuksesan Batam memikat duit Singapura puluhan triliun rupiah ke Kepri melalui investasi listrik tenaga surya agaknya menggema ke Istana Negara. Terbaru, Presiden Jokowi mengajak Kadin di Tanah Air fokus menggarap energi hijau alias energi baru dan terbarukan (EBT). Isu EBT dan transasi energi juga menjadi fokus Jokowi selama Presidensi G-20 hingga 2022 mendatang.

Presiden menyerukan ikhwal itu ketika membuka Rapimnas Kadin Indonesia 2021. Dia meminta Kadin segera merespon permintaan dunia akan ekonomi ramah lingkungan. “Secepatnya kita geser arah ekonomi kita sesuai yang akan dibicarakan di G20,” kata Jokowi, seperti dilansir Katadata, Jumat (3/12/2021).

Skenario itu, lanjut Presiden, sejalan dengan prediksi negara di eropa ke depan hanya fokus menerima produk ramah lingkungan. Potensi ekonomi hijau di Tanah Air tak kecil, seperti PLTA. Belum lagi potensi panas bumi. “Potensi geothermal kita bisa 29 ribu megawatt, baru terpakai 2.000 watt, belum ada 10 persen," sebut Presiden.

Secara khusus, Presiden meminta Rapimnas Kadis menghasilkan strategi transformasi ekonomi hijau ke depan. “Detailkan transformasi ekonomi mulai dari green economy, green energy, green tourism, blue economy seperti apa,” pinta Jokowi.

Hadir di Rapimas Kadin di Bali, Menko Investasi Luhut Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menkeu Sri Mulyani dan Ketua Kadin Pusat Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie.

(*)

Bagikan