COVID-19: Sudah 25 Persen Nakes Kepri Tervaksinasi, Batam Prioritaskan Nakes Puskesmas

hingga sepekan vaksinasi massal covid-19, telah 25 persen nakes di kepri tervaksinasi. batam mencatatkan nakes terbanyak yakni 1.592 orang. foto didi kusmajardi, kadinskes batam/foto via batamtoday.com

COVID-19: Sudah 25 Persen Nakes Kepri Tervaksinasi, Batam Prioritaskan Nakes Puskesmas

angkaberita.id – Pemko Batam agaknya memprioritaskan vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas sekaligus benteng pertama menanggulangi pandemi COVID-19 di sekujur Barelang. Selain jumlah Nakes tak sedikit, Puskesmas juga tersebar ke seluruh penjuru Batam.

Hingga Jumat (22/1/2021), jumlah Nakes di Batam tervaksinasi sebanyak 1.592 orang, atau hampir setara 27 persen dari 6.687 Nakes terdaftar. Selain Puskesmas, jumlah sebanyak itu tersebar di rumah sakit dan klinik kesehatan. Nakes RS Budi Kemuliaan, berdasarkan data Dinkes Batam, paling banyak.

“(Sampai Jumat kemarin, 1.592 (Nakes),” ungkap Didi Kusmarjadi, Kepala Dinkes Batam, melalui pesan WA, Sabtu (23/1/2021). Bersama Bintan dan Tanjungpinang, Batam mendapatkan giliran vaksiansi Nakes gelombang pertama di Kepri sejak pencanangan pada 15 Januari pekan lalu.

Selanjutnya menyusul Nakes di Karimun dan kabupaten lainnya di Kepri, vaksinasi pekan depan seiring dengan pengiriman vaksin ke daerah-daerah itu. Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri mengungkapkan, hingga kini telah 25 persen Nakes di Kepri menjalani vaksinasi massal.

“Kendala pada pendaftaran online, (Nakes) gagal terdaftar (di sistem Kemenkes)” ujar Bisri, melalui pesan WA, Sabtu (23/1/2021). Namun dia memperkirakan pekan kedua bulan Februari, seluruh Nakes di Kepri telah tervaksinasi.

Berdasarkan data Dinkes Kepri, terdaftar sekurangnya 14.183 Nakes di Kepri, dan sebagian besar berada di Batam, Tanjungpinang dan Karimun. Begitu juga dengan fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan Puskesmas, sebagian besar terkonsentrasi di tiga daerah itu.

Selain luas, jumlah penduduk terbanyak di Bumi Segantang Lada itu juga terkonsentrasi di tiga daerah itu. Selain di Kepri, kendala Nakes gagal terdaftar juga terjadi secara nasional akibat gangguan sistem aplikasi pendaftaran di Kemenkes RI.

Bahkan, secara nasional tidak seluruh Nakes mendapatkan vaksinasi. Malah, di sejumlah tempat terdapat Nakes menolak halus vaksinasi dengan berbagai dalih, seperti mengidap darah tinggi, bahkan mengaku sedang program hamil.

Kemenkes, seperti diungkapkan Menkes Budi Gunadi Sadikin, mengandakan Puskesmas sebagai benteng penanggulangan COVID-19 sekaligus garda terdepan kesuksesan vaksinasi massal, meskipun rentang kendalinya berada di Pemda.

Terbaru, demi memastikan vaksinasi menjangkau sasaran, Menkes bakal menggunakan data KPU sebagai basis vaksinasi COVID-19 massal, bukan data Kemenkes. Hingga Juni tahun ini, pemerintah menargetkan puluhan juta kelompok prioritas tervaksinasi.

Selain rentan terjangkit, Nakes menjadi prioritas vaksinasi di Tanah Air, juga lantaran tinggi angka kematian akibat COVID-19 di kalangan Nakes, termasuk Kepri. Data IDI Kepri, sedikitnya empat dokter meninggal dan puluhan lainnya terjangkit COVID-19 di Kepri, Batam paling parah.

(*)

Bagikan