Usai Hadapi Demonstran Di Gedung Putih, Anggota Garda Nasional Amerika Serikat Kena COVID-19. Kualat?

ilustrasi kolase george floyd, sosok di balik demonstrasi besar-besaran di amerika serikat bia cnbc indonesia. arie pratama

Usai Hadapi Demonstran Di Gedung Putih, Anggota Garda Nasional Amerika Serikat Kena COVID-19. Kualat?

angkaberita.id – Sejumlah anggota pasukan garda nasional di Washington DC, ibukota Amerika Serikat, dikabarkan terjangkit COVID-19 sehabis bentrok dengan pengunjuk rasa saat demonstrasi memprotes kematian George Floyd di tangan polisi.

Jubir Garda Nasional Washington DC, Letnan Kolonel Brooke Davis, Selasa (9/6/2020) mengatakan, dengan alasan keamanan tak dapat merinci jumlah anggotanya terjangkit COVID-19. Namun dia mengonfirmasi, kabar COVID-19 setelah 1.700 anggotanya dikerahkan menghadapi demonstran.

anggota pasukan garda nasional di amerika serikat saat bersiaga selama demonstrasi berujung rusuh memprotes kematian warga kulit hitam george floyd di tangan polisi minnesota/foto afp via straitstimes.com

Seperti dilansir Straits Times mengutip laporan AFP, pengerahan pasukan itu setelah walikota dan pemerintah federal di Gedung Putih meminta mengendalikan demontrasi pada 1 Juni silam. Demonstrasi itu sendiri berujung rusuh dan penjarahan.

Saat demo, sebagian besar anggota garda nasional tidak mengenakan masker pelindung. Meski demikian, Davis mengatakan selama demo pihaknya berusaha menerapkan penjarakkan sosial.

Pandemi COVID-18 di Amerika Serikat mengakibatkan 112.000 ribu orang meninggal, jauh di atas China dan negara-negara di Eropa. Dengan jumlah kasus positif sebanyak 2 juta, sepertiga kasus COVID-19 di dunia, sebanyak 7,2 juta ornag. (*)

Bagikan