Depresi di Sumatera, Sumatera Barat Tertinggi, Jambi Paling Bahagia. Kepri?

kepri termasuk provinsi terendah kasus prevalensi depresi di tanah air. jambi menjadi provinsi paling bahagia, sumbar tertinggi depresi di sumatera/foto via cnnturk.com

Depresi di Sumatera, Sumatera Barat Tertinggi, Jambi Paling Bahagia. Kepri?

angkaberita.id – Sulawesi Tengah dan Gorontalo menjadi dua provinsi dari 34 provinsi di tanah air dengan kecenderungan depresi tertinggi. Prevalensi depresi keduanya bertengger di angka 12,3 persen dan 10,3 persen.

Seperti dilansir Katadata mengutip hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan RI, prevalensi depresi total penduduk berusia lebih dari 15 tahun di tanah air menyentuh 6,1 persen.

Selain Sulawesi Tengah dan Gorontalo, di lima besar provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi se-tanah air ialah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Barat, masing-masing, sebesar 9,7 persen, 9,3 persen dan 8,8 persen.

Jambi menjadi provinsi dengan prevalensi depresi terendah di tanah air, yakni sebesar 1,8 persen. Selain Jambi, Lampung dan Sumatera Selatan juga memiliki prevalensi depresi terendah, masing-masing, sebesar 3,2 dan 3,4 persen.

Sumatera Barat dan Sumatera Utara menjadi dua provinsi di Sumatera dengan prevalensi depresi tertinggi, masing-masing, sebesar 8,2 persen dan 7,8 persen sekaligus menempatkan keduanya di urutan tujuh dan delapan besar nasional.

Empat provinsi di Sumatera lainnya, yakni Riau, Bangka Belitung, Aceh dan Bengkulu berada di ururan menengah, masing-masing, sebesar 12, 14, 23 dan 26 se-tanah air.

Empat lainnya bertengger di urutan terendah di tanah air, termasuk Kepri yang berada di urutan empat besar terendah secara nasional, dengan angka prevalensi sebesar 3,7 persen.

Berdasarkan statistik Rikesda Kementerian Kesehatan RI itu, provinsi di Sumatera terbilang cukup rendah prevalensi depresinya. Riset itu juga menyebutkan, kelompok usia paling tinggi mengalami depresi ialah usia 75 tahun ke atas, sebesar 8,9 persen.

Kaum perempuan lebih rentan depresi dibanding laki-laki. Kaum perempuan prevalensi depresinya sebesar 7,4 persen, sedangkan laki-laki sebesar 4,7 persen. Penduduk tak bekerja dan nelayan penyumbang depresi tertinggi, masing-masing, sebesar 8,1 persen dan 6,9 persen. (*)

Bagikan