Fakta Dunia: Bukan Beijing, Inilah Kota Terbesar di China
angkaberita.id – China merupakan negara penduduk terbanyak di dunia. Sensus terakhir mengungkap jumlah penduduk China sebanyak 1,381 miliar jiwa. Berdasar statistik, 91,51 persen merupakan etnis Han.
Sebagian besar berdiam di sekitar kawasan perkotaan menyusul migrasi besar-besaran sejak tahun 1979 dari pedesaan ke perkotaan. Mereka kebanyakan mengadu nasib di kawasan perkotaan padat penduduk di bagian timur China.
Tak heran, sejumlah perkotaan di kawasan ini termasuk paling banyak penduduknya di China. Lebih dari 50 perkotaan di China memiliki penduduk lebih dari dari 2 juta jiwa, dan seiring laju urbanisasi China menjadi sedikit dari sekian kota paling melesat pertumbuhan penduduknya di dunia.
Sebanyak 15 kotanya bahkan berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa. Shanghai merupakan kota metropolitan terbanyak penduduknya di sana, tapi bukan kota terbesar berdasar jumlah penduduk di Negeri Panda.
Lalu apa kota terbesar di China? Mengutip riset worldatlas, Guangzhou merupakan kota terbesar di China, dengan jumlah penduduk sebanyak 44.294.245 jiwa. Berikut ini lima besar kota terbesar di China berdasarkan jumlah penduduknya:
5. Hangzhou – 21.102.000
Dengan penduduk sebanyak 21 juta lebih, Hangzhou merupakan kota terpadat di Provinsi Zhejiang sekaligus terbesar kelima di China. Hangzhou terkenal dengan wisata danaunya, semisal West Lake, berlokasi di tengah kawasan perkotaan.
4. Beijing – 22.500,000
Kendati berstatus ibukota China, Beijing nyatanya hanya kota terbesar ke-4 di Negeri Tirai Bambu itu. Sebagian besar penduduknya berdiam di kawasan metropolitan Beijing, meskipun setahun terakhir, 3012-2013 mengalami peningkatan jumlah penduduk hingga 7 persen.
Atraksi wisata paling terkenal tentu saja Tembok Besar China dan Forbidden City. Tahun 2008, menjadi tuan rumah Olimpiade, dan tahun 2022 menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin dunia bersamaan dengan Piala Dunia di Qatar. Tahun 2022 juga menahbiskan Beijing menjadi satu-satunya kota pernah jadi tuan rumah olimpiade musim panas dan musim dingin di dunia.
3. Chongqing – 25.165.500
Berlokasi di China tengah, Chongqing berpenduduk 25,16 juta jiwa. Kota ini menjadi satu-satunya perkotaan paling jauh dari tepian pantai.
Namun di sini, pelancong terutama peminat sejarah dapat menikmati sisa peninggalan perang Cina-Jepang tahun 1937-1945, saat itu Chongqing menjadi ibukota China.
Kota ini juga dijuluki kota juara jembatan lantaran banyaknya jembatan di atas Sungai Yangtze dan Jialing yang mengalir ke kawasan ini.
2. Shanghai – 35.965.403
Kendati sudah metropolitan lebih dulu dibanding perkotaan lainnya di China, sejatinya lonjakan penduduk di kota terbesar kedua di China, itu baru terjadi sejak tahun 2000. Saat itu, kota yang berkembang di akhir abad ke-19 itu, melonjak jumlah penduduknya sebesar 37,53 persen.
Seperti Hongkong, Shanghai merupajan nyawa keuangan dan industri keuangan di China daratan. Terkenal dengan arsitektur bangunan, kuil dan taman-tamannya.
1. Guangzhou – 44.294.245
Dulunya merupakan kota di jalur sutera. Berlokasi di tenggara China, kota ini sejak dulu merupakan jalur perdagangan dunia selama berabad-abad lamanya. Tak heran, pemukim dan pengembara menjadikannya tempat persinggahan, belakangan menjadi tempat mengadu nasib hingga sekarang.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 44,2 juta jiwa lebih, Guangzhou merupakan kota persinggahan utama di China, juga menjadi jalur penghubung lalu lintas ke sekujur negeri.
Beriklim sejuk, dengan kelembapan tinggi, kota ini banyak melahirkan diaspora ke penjuru dunia, termasuk di tanah air. Bahasa utama kawasan ini Kanton. (*)