angkaberita – Bukan hanya mengerek perekonomian Kepri, Batam agaknya berpotensi menjadi sumber pendongkrak wakaf di Bumi Segantang Lada. Itulah pengakuan Buralimar, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Batam setelah resmi menakhodai kepengurusan hingga 2028.
Lewat SK No. 058/BWI/P-BWI/2025 tertanggal 15 Mei, Buralimar nantinya akan dibantu pengurus sebanyak 11 orang, termasuk 3 orang di dewan pertimbangan, dengan ketua Firmansyah. BWI Batam terbentuk sejak 2005, dengan Peraturan Badan Wakaf Indonesia menjadi pegangan kepengurusan.
Nah, kini meskipun belum pelantikan, dia mengaku telah bergerak cepat turun sosialisasi dan memetakan potensi wakaf di Batam, terutama wakaf harta tak bergerak seperti ruko, rumah, atau harta dan bentuk wakaf lainnya sesuai ketentuan perundangan.
Sinergi dengan Baznas, DMI, FKUB, IPHI, serta Muhammadiyah dan NU menjadi resep dia dan pengurus menggeber potensi wakaf tadi menjadi bekal kesejahteraan umat lewat kerja-kerja ekonomi keumatan. Sudah di tangan, kata dia, gambaran sumber potensi. “Dari 1,2 juta penduduk Batam tahun 2024, 900 ribu jiwa lebih umat Islam,” kata Buralimar, pentolan KONI Kepri, pekan lalu. (*)
