Kepri Garap Serasan, Gubernur Jambi Coba ‘Nego’ Pulau Berhala

angkaberita – Saat Pemprov melirik Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di tapal batas utara Kepri, Gubernur Jambi dikabarkan bakal melobi Kepri mengelola bersama Pulau Berhala di ujung selatan tapal batas provinsi.

“Saya akan datang ke Kepri menemui gubernurnya, kita akan buat kesepakatan pengelolaan bersama pulau itu,” janji Al Haris, Gubernur Jambi, seperti jambiekspres tulis mengutip laporan Antara, kemarin. Jambi dan Kepri  memperebutkan Pulau Berhala sejak tahun 1980.

Mahkamah Agung tahun 2012 memutuskan Pulau Berhala masuk wilayah administratif Kabupaten Lingga. Selain terdapat sejumlah rumah singgah di sana, Pemprov Jambi mengklaim juga telah membangun sejumlah aset di sana. Namun kini tak termanfaatkan sejak kalah dari Kepri.

Baca juga :  Desember Kelar, Cen Sui Lan Kembali Bedah Rumah 431 Hunian Warga Natuna

Nah, klaim dia, negara mengizinkan pengelolaan bersama sepanjang kegiatan tadi menguntungkan kedua belah pihak, Jambi dan Kepri. Apalagi, Pulau Berhala memiliki jejak sejarah, termasuk terdapat makam keramat terkait penyebaran agama Islam di Jambi.

Niru Kesuksesan Sulsel-Sultra

“Di atas bukit di pulau itu, ada makam Datuk Paduka (Panglima) Berhala,” sebut Haris, pernah Bupati Merangin sebelum menang Pilgub 2020. Kata dia, banyak warga Jambi berziarah sekaligus plesiran ke Pulau Berhala, meskipun bukan wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Pantau pasir putih dan jarak dekat ke Nipah Panjang, Tanjab Timur, menjadikan pulau tadi tujuan berlibur warga di Jambi lewat wisata bahari dan sensasi gugusan batu besar mirip di Bangka Belitung. Seperti Natuna, Tanjab Timur juga kaya migas.

Baca juga :  Cen Sui Lan: Di Atas Helikopter Bersepakat Dengan Menteri Basuki Tuntaskan Jalan Lingkar Pulau Serasan Natuna

Belum ada tanggapan resmi dari Pemprov Kepri. Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Pemprov Kepri, Doli Boniara belum merespon saat dikonfirmasi per WA, Selasa (27/5/2025). Meski demikian, kongsi serupa bukan tanpa contoh di Tanah Air.

Pemprov Sulsel dan Sultra mencobanya dengan membuka rute penerbangan, termasuk menggunakan pesawat seaplane, alis jenis amfibi, demi mengkau wilyah pesisir dan rute perintis. Kebetulan gubernur masing-masing provinsi masih sepuah, sama-sama mengalir darah Andi.

(*)

Bagikan