Terdongkrak Bank Mandiri Cs, 10 Perusahaan Dengan Aset Terbesar Di RI

angkaberita – Hasil riset CNBC Indonesia, terdapat 10 perusahaan beraset terbesar di Tanah Air. Gabungan aset mereka hampir 10 ribu triliun. Industri perbankan berkontribusi paling banyak,  dengan Bank Mandiri terbesar.

Bank Mandiri beraset Rp 2.463,66 triliun per akhir kuartal pertama tahun 2025, sekaligus menjadi bank dengan kekuatan finansial paling gede di Tanah Air. Bank BRI menyusul dengan aset Rp 2.098,23 triliun. Bank BRI identik perbankan UMKM.

Bank BCA bertengger di tiga besar, dengan aset Rp 1.533,76 triliun. Setelah itu, berturut-turut, Bank BNI dan Astra Internasional. Aset mereka, masing-masing, Rp 1.146,58 triliun dan Rp 494,73 triliun. Astra dulu terfokus ke otomotif, kini terdiversifikasi jenis usaha mereka.

Baca juga :  Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai 5 Juni, Guru Non Tukin Dapat Tunjangan Profesi

Selanjutnya Bank BTN, spesialis pembiayaan perumahaan, beraset Rp 468,53 triliun, Bank Syariah Indonesia, perbankan khusus pembiayaan syariah, menggenapi dominasi perbankan pelat merah di daftar perusahaan beraset jumbo di Tanah Air.

Sebab, dari 10 perusahaan beraset jumbo, delapan di antaranya bergerak di perbankan, alias bank. Lima bank pelat merah, dan tiga swasta. Yakni, Bank BCA dan Bank CIMB Niaga serta Bank OCBC NISP. Mereka bertengger di urutan delapan dan 10 besar.

Sedangkan Telkom Indonesia berada di peringkat ke-9 sekaligus menjadi satu-satunya perusahaan telekomunikasi. Bersama Astra, keduanya menjadi pesaing perusahaan perbankan. Keseluruhan, perusahaan pelat merah mendominasi kinerja aset di Tanah Air.

Sebab, 6 dari 10 perusahaan dengan aset terbesar di Tanah Air merupakan perseroan dengan pemerintah menjadi pemegang saham terbesar. Bahkan, Bank Mandiri, Astra dan Telkom telah mengantar CEO mereka di masanya menjadi menteri di RI. Bank Mandiri paling banyak, lewat Menkeu dan Menkes. Mirip Goldman Sach di Amerika Serikat.

Baca juga :  Harlah Ke-96 NU Pinang, Khitan Massal Bersertifikat 100 Anak Termasuk Dari Pulau

(*)

UPDATE: Pembaruan Judul Berita

Bagikan