Mengenal Lebih Dekat Hijratul Pahsyah
Calon Anggota DPRD Kota Batam, Dapil 1 Batam Kota-Lubuk Baja
Dr. Hijratul Pahsyah lahir dan besar di Kuto Tuo, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi. Sumatera Barat. Sebuah provinsi di Indonesia yang terkenal kuat memegang semboyan dan motto “adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah”.
Iklan Area Batam dan Tanjungpinang  |
Ia menamatkan sekolah dasarnya di SDN Teluk Betung Kecamatan Batang Kapas, Sekolah Menengah di SMP Negeri Saliddo dan sekolah menengah di SMA negeri Painan, Pesisir Selatan.
Ia kemudian mengambil jurusan hukum di Universitas Putra Batam serta menuntaskan studi program pasca sarjana di bidang hukum di Universitas Internasional Batam.
Ketertarikan mendalam pada bidang hukum dan politik membuatnya mengambil keputusan untuk menyelesaikan program doktoral di Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan menjadi kandidat PhD di salah satu universitas ternama di kawasan ASEAN, University Sains of Malaysia (USM) sejak tahun 2022 sampai dengan sekarang.
Berasal dari keluarga sederhana, almarhum ibu yang hanya seorang ibu rumah tangga biasa serta ayah (almarhum) yang semasa hidupnya berprofesi sebagai tenaga pendidik dan kepala sekolah yang sekaligus seorang imam masjid di kampung halamannya menjadikannya tumbuh menjadi seorang dengan pribadi yang religius dan bersahaja
Dr. Hijratul Pahsyah adalah sosok politisi yang berlatar belakang profesi hukum yang memulai karier dari bawah sejak 25 tahun silam. Kedatangannya ke Batam adalah motivasi hijrah dari kampung halamannya dengan membawa harapan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
Pada awalnya kesulitan dalam mencari pekerjaan di Kota Batam membuatnya harus menjalani profesi sebagai Tukang Ojek di daerah Sei Panas dan sekitarnya yang dilakoninya selama 2 (dua) tahun. Motivasi hidup yang besar untuk berubah memaksa dirinya untuk melanjutkan studi sekaligus menjadi karyawan di beberapa perusahaan sembari melihat peluang usaha.
Kemudian pada akhirnya memilih bidang engineering dalam mengembangkan usahanya dengan memproduksi alat bantu yang dipergunakan untuk mendukung aktivitas industri di beberapa perusahaan elektronik di berbagai kawasan industri di Batam.
Ketertarikannya pada bidang politik dimulai pada saat mengamati secara nyata formulasi kebijakan pemerintah yang cenderung menutup ruang masyarakat marginal untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Selanjutnya kemudian tertarik pada bidang pendidikan dan pelatihan disebabkan tingginya angka pencari kerja namun tidak memiliki skill yang memadai sehingga menyumbang pada tingginya angka penggangguran di Batam. sementara disisi lain terdapat banyak permintaan tenaga kerja terampil dari perusahaan-perusahaan yang belum dapat terpenuhi disebabkan minimnya ketersediaan tenaga kerja terampil tersebut.
Akhirnya kemudian mendirikan yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan dengan menyasar angkatan kerja muda sehingga siap memasuki dunia kerja.
Yayasan Hijrah Pendidikan Teknologi yang didirikannya telah merangkul perusahaan di beberapa kawasan industri untuk dapat memberikan kesempatan pada angkatan kerja muda yang telah mengikuti pelatihan sehingga dapat diterima menjadi tenaga terampil dan siap pakai.
Gerakannya dalam bidang sosial diantaranya adalah mengalokasikan 20 (dua puluh) persen kuota dari peserta pelatihan di yayasannya untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara gratis yang diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung.
Bersama rekan-rekannya juga membuka layanan bantuan hukum secara gratis khususnya bagi mereka yang berasal dari ekonomi lemah. Sementara itu, Hijratul Pahsyah juga mengabdikan ilmu yang dimilikinya dengan menjadi dosen part time.
Memulai Pengalaman dan terjun didunia politik dengan menjadi anggota Golkar pada tahun 2016 dan anggota Kosgoro tahun 2019 yang kemudian diberi amanah menjadi wakil ketua sejak tahun 2021 sampai dengan sekarang.
Selain itu, atas kesepakatan dan musyawarah bersama pada Tahun 2023 yang lalu ia kemudian didaulat menjadi ketua advokasi pada Persatuan Keluarga Pesisir Selatan (PKSP), Ketua Suku Chaniago Kepri serta ketua Persatuan Usaha Fabrikasi dan Bengkel Bubut Batam pada beberapa waktu yang lalu.
Dalam kontestasi pemilihan umum tahun 2024, mencoba mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Kota Batam dan berkomitmen penuh untuk melakukan berbagai perubahan positif di Kota Batam. Berbekal pengalaman di bidang politik, hukum dan pendidikan, ia menawarkan visi dan komitmen kuat untuk menjadi perwakilan yang amanah dan melayani dengan sepenuh hati seluruh masyarakat.
Dia berpendapat bahwa kesejahteraan muncul dari sebuah aturan yang berpihak pada kepentingan masyarakat yang dihasilkan oleh anggota legeslatif yang berwawasan luas dan memiliki pengalaman dalam proses pembuatan peraturan dan kebijakan
Memasuki dunia politik dengan visi “Hijrah untuk Sebuah Perubahan”, ia memiliki komitmen untuk menjadi anggota legislatif yang memperjuangkan kepentingan masyarakat marginal secara tuntas dan solutif serta akan berperan aktif dalam menjalankan fungsi legislatif pada bidang penyusunan regulasi, penganggaran dan pengawasan atas kebijakan pemerintah Kota Batam.
“Pemilu adalah wadah untuk menyuarakan aspirasi dan saatnya bersatu bersama mempolopori perubahan, mari bergerak bersama menjadi agent perubahan dan menjadi pemilih cerdas yang berintegritas. Hijrah untuk sebuah perubahan. Coblos nomor urut 10, DR. Hijratul Pahsyah, SH,MH, Caleg dari Partai Golkar,” ajaknya. (ADV)
