Lewat Air Limbah Domestik, Natuna Jadi Satu-satunya Pemda Di Kepri Dapat Hibah APBN 2024

bandara di ranai kabupaten natuna

Lewat Air Limbah Domestik, Natuna Jadi Satu-satunya Pemda Di Kepri Dapat Hibah APBN 2024

angkaberita.id - Pemkab Natuna terhitung lihai menggali sumber penerimaan di APBD mereka, termasuk dari limbah. Terbukti, di Kepri hanya Natuna satu-satunya kabupaten/kota mendapatkan hibah dari pemerintah di APBN tahun 2024.

Berdasarkan data Kemenkeu, Pemkab Natuna berhak hibah sebesar Rp 636 juta lewat skema hibah sanitasi program air limbah setempat. Data Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, program hibah pengelolaan air limbah setempat merupakan upaya percepatan pengelolaan air limbah setempat melalui pembangunan tanki septic tank.

Penilaian hibah didasarkan pada kinerja terukur, dengan tim penilai dari BPKP setempat. Hibah air limbah setempat merupakan hibah pusat ke Pemda dengan kewajiban Pemda melakukan investasi lebih dulu meningkatkan layanan air limbah setempat. Pusat kemudian pencairan hibah setelah proses verifikasi.

Tahun 2023, Pemkab Natuna juga dinilai sukses penurunan stunting. Lewat Wapres, mereka berhak mendapatkan dana insentif stunting bernilai miliaran. Di Kepri, hanya Pemkab Natuna dan Pemko Batam berhak. Bedanya, Batam mendapat setelah jor-joran di APBD khusus penanganan stunting sebesar Rp 69 miliar ke sejumlah OPD.

Secara keseluruhan, Pemkab Natuna mendapatkan dana insentif fiskal hingga belasan miliar. Ada empat Pemko/Pemkab mendapatkan dana insentif fiskal sebesar itu, termasuk Pemko Tanjungpinang. Terakhir, Pemko akan memfokuskan duit insentif tadi guna menangani penurunan stunting.

(*)

Bagikan