Lawan Stunting Lewat Ikhtiar Isi Piringku, Kepri Andalkan BTS

ilustrasi anak stunting via suara.com

Lawan Stunting Lewat Ikhtiar Isi Piringku, Kepri Andalkan BTS

angkaberita- Berbagai cara dilakukan Pemda, termasuk di Kepri, menangani kasus stunting. Lewat ikhtiar Beras Telur Sedekah (BTS), BKKBN Kepri lewat pihak ketiga mengumpulkan bantuan sembako. Selanjutnya disalurkan ke keluarga berisiko stunting.

Ikhtiar serupa juga dilakukan Danone Indonesia. Produsen consumer goods tadi jor-joran lewat inisiatif "Isi Piringku" dengan menggandeng sejumlah Pemda di Tanah Air melalui ibu-ibu PKK. Di Jatim, mereka menggandeng Pemkab Banyuwangi.

Pemicunya, berdasarkan data SSGI 2022, angka stunting kabupaten di tapal kuda di angka 18,8 persen. Selain akses pangan, dan prakti pengasuhan, stunting juga dipicu terbatasnya layanan kesehatan dan persoalan sanitasi.

Lewat Danone Impact Journey, mereka ingin membawa kesehatan ke sebanyak mungkin orang. Health & Nutrition Senior Manager Danone Indonesia Rizki Pohan mengatakan, ikhtiar tadi berfokus ke kesehatan.

"(Selain bantuan Isi Piringku) diadakan juga pelatihan tumbuh kembang dan pola asuh pencegahan stunting," kata Rizki, seperti dilansir republika, Sabtu (9/9/2023). Sebab, tumbuh kembang anak terbentuk selama seribu hari pertama kehidupan.

Perkembangan fisik dan kognitif terpantau di sana. Seribu hari pertama kehidupan dihitung dari masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama. Nah, katanya, kurang asupan gizi dalam periode tadi berpotensi memicu stunting.

Stunting sendiri dipicu dua faktor, yakni internal seperti ras, genetik, keluarga, dan umur. Dan, eksternal seperti faktor ANC, persalinan dan setelah persalinan. Ikhtiar "Isi Piringku" terdiri makanan pokon bersumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring.

Lalu lauk pauk porsi 1/3 dari 1/3 piring. Setengah piring lagi berisi sayur, dengan porsi 2/3 dan buah-buahan porsi 1/3. Tak hanya kenyang, juga empat sehat. Di Kepri, ikhtiar melawan stunting dengan skema BTS, alias beras telur dan sedekah.

Nah, khusus sedekah, BKKBN Kepri lewat pihak ketiga mengumpulkan sembako. Selanjutnya disalurkan ke keluarga berisiko stunting. "Apindo ikut menyumbang makanan bergizi kepada anak-anak berisiko stunting. Di sekolah juga ada program BTS, komunitas gereja dengan bank food," beber Dewita, Humas BKKBN Kepri, Sabtu.

(*)

Bagikan