angkaberita – Kendati rokok dan benih udang selalu menjadi komoditas sorotan, Kepri tetap kulakan keduanya. Terbaru, Kepri mendatangkannya dari Jatim bersama sembako dan sejumlah komoditas lain demi mengantisipasi ancaman inflasi akhir tahun di Kepri.
Bahkan, demi keperluan itu, Kepri rela tekor hingga ratusan miliar ke Jatim. Khusus rokok, menurut Plt Kadisperindag Kepri, bukan berupa rokok jadi. “Tapi, (kulakan) tembakau,” kata Riki Rionaldi, Plt Kadisperindag Kepri, belum lama ini.
Kepri membeli dari gabungan pengusaha rokok di Jatim tergabung di Gapero. Tapi, dia tak mengetahui persis detail nilai transaksi kulakan, termasuk volume kulakannya. Dia juga tak dapat memastikan kulakan tembakau tadi sepenuhnya kepentingan domestik atau ekspor.
“Itu, sepenuhnya urusan bisnis mereka,” kata Rio sembari menyebut Disperindag Batam mengawal langsung detail kerjasama pembelian komoditas pokok industri rokok itu. Hanya, menurut dia, Pemprov Kepri memfasilitasi secara pemerintahan ke pemerintah.
Terkait pembeli dari Kepri, Rio mengungkapkan ternyata dulunya berkecimpung di perdagangan sembako. “Dulu main di sembako, sekarang kulakan tembakau,” sebut dia. Disperindag lanjut dia, memberikan perhatian khusus dengan temuan itu.
(*)
