angkaberita – PLN Batam bergerak cepat menyalurkan bantuan ke korban bencana di Sumatera sekaligus mengerahkan tim tanggap darurat langsung ke lokasi. Tim beranggotakan jajaran manajemen, karyawan hingga serikat pekerja PLN Batam.
Mereka ke lokasi dan menyalurkan bantuan ke korban bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada 6 Desember lalu. Bantuan dan pengerahan tim kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab sosial kepada warga korban bencana.
Kepada warga terdampak bencana, mereka menyalurkan paket sembako, perlengkapan kebersihan, air mineral, susu anak, kebutuhan harian hingga logistik pendukung lainnya.
Seluruh bantuan didistribusikan melalui tim lapangan yang tersebar, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan unit PLN setempat agar bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat sasaran.
Secara keseluruhan, PLN Batam menyalurkan bantuan Rp 2,7 miliar terdiri Rp 2,5 miliar dari PT PLN Batam, ditambah dukungan sebesar Rp200 juta dari anak perusahaan, PT Pelayanan Energi Batam (PEB).
Rincian bantuan yang disalurkan ke masing-masing wilayah menunjukkan tingginya komitmen PLN Batam dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
Tiga Provinsi
Di Sumatera Utara, bantuan mencakup 21,1 ton beras, 3.266 liter minyak goreng, 3.717 dus mi instan, serta ratusan hingga ribuan item logistik lain seperti gula, susu, biskuit, teh, kopi, garam, hingga tabung gas 3 kilogram.
Kemudian di Aceh, bantuan berupa 10 ton beras, 1.139 dus mi instan, 435 handuk, serta berbagai kebutuhan sandang dan kebersihan lainnya.
Sedangkan di Sumatera Barat, PLN Batam menyalurkan 550 paket bantuan untuk setiap kategori kebutuhan seperti beras, mi instan, gula, susu anak, teh, kopi, bumbu dapur, air mineral, 550 papan telur serta tambahan berbagai kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat terdampak.
Dirut PLN Batam, Kwin Fo menyampaikan penyaluran bantuan merupakan bentuk kehadiran PLN Batam bagi warga terdampak bencana.
“Bencana banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar menyisakan duka bagi banyak keluarga. PLN Batam terpanggil membantu meringankan beban mereka. Ini bagian solidaritas dan gotong royong seluruh insan PLN Batam. Kami menjalankan amanah ini sebagai implementasi nilai-nilai Asta Cita Pemerintah, yang mengarahkan kami untuk hadir dan membantu masyarakat dalam situasi darurat,” ujar Kwin Fo.
Dia menegaskan, meskipun penanganan kelistrikan di wilayah bencana berada di bawah PT PLN (Persero), PLN Batam tetap menjalankan misi kemanusiaan sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama.
Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam sekaligus Koordinator Tim Bantuan untuk Penanganan Bencana di Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Nias dan Sumatera Barat, menjelaskan bantuan didistribusikan secara bertahap menyesuaikan kebutuhan di masing-masing wilayah terdampak.
“Tim kami bergerak cepat. Bantuan langsung diberikan kepada warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kami memastikan bantuan sampai tepat waktu dan sesuai dengan kondisi lapangan,” jelas Samsul.
Aksi Kemanusiaan
Dia menambahkan PLN Batam terus memonitor perkembangan situasi melalui koordinasi intensif dengan unit-unit PLN di daerah bencana. Ia juga menekankan kegiatan kemanusiaan itu hasil kolaborasi kuat antara PLN Batam, Serikat Pekerja, serta dukungan anak perusahaan PT Pelayanan Energi Batam (PEB), sehingga penyaluran bantuan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terencana.
“Semangat kami sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita Pemerintah yang menegaskan pentingnya kehadiran negara dan BUMN dalam membantu masyarakat. PLN Batam hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang saling membantu,” jelas dia.
Ketua SP PT PLN Batam, Tony Yulianysah, menegaskan Serikat Pekerja berkomitmen untuk terlibat aktif dalam aksi sosial dan kemanusiaan sebagai bagian dari amanah moral kepada masyarakat.
“Serikat Pekerja PLN Batam selalu siap berada di garis depan dalam kegiatan kemanusiaan. Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Kami ingin memastikan bahwa PLN Batam hadir tidak hanya melalui pelayanan kelistrikan, tetapi juga melalui aksi nyata yang membantu memulihkan kondisi mereka,” ujar Tony.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pekerja yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Kami bangga dengan semangat kebersamaan seluruh insan PLN Batam yang turut bergotong royong. Ini membuktikan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari budaya kerja kami,” kata dia.
PLN Batam memastikan bahwa aksi kemanusiaan ini akan terus berlanjut mengikuti perkembangan kondisi di lapangan. Perusahaan juga membuka ruang kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan agar bantuan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan efektif. (*)











