angkaberita - Dibanding Kepri, pariwisata di Jambi belum menemukan resep mujarab. Tapi, Kemenpar RI justru menilai Gubernur Al Haris pantas menjadi “Most Inspiring Tourism Leader” di ajang Wonderful Indonesia Awards 2025, Jumat (5/12/2025).
Kecuali Kemenpar RI, publik hanya dapat menebak-menebak alasan di baliknya. “(Gubernur Al Haris dinilai) berhasil menggerakkan inovasi dan pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Jambi,” tulis satu media di Jambi, meskipun terdengar juga suara mengkritisi torehan itu.
Sejak setahun terakhir, Jambi menggenjot pariwisata mereka. Lewat branding “Explore Jambi”, Pemprov melalui Disbudpar Jambi menggeber kebijakan pariwisata kreatif berbasis inovasi. Hasilnya, saat ajang Anugerah Pariwisata Indonesia 2025 di Kalbar, Jambi menyabet tiga penghargaan sekaligus.
Termasuk branding pariwisata terbaik lewat “Explore Jambi”. API 2025 merupakan ajang apresiasi pariwisata dari para pelaku pariwisata di Tanah Air. Di sana, Jambi menyabet tiga penghargaan, dua di antaranya di peringkat pertama di kategori terpisah.
Satu di antaranya berkat Jangkat, destinasi wisata andalan Jambi di jantung provinsi mereka. Sedangkan Kepri, di ajang sama, tak satupun terwakili alias tanpa gelar. Padahal, Kepri juga punya jurus serupa, “Explore Kepri” andalan Kadispar Hasan di tahun ini.
Berkat API
Selain Jangkat, Pemprov Jambi juga kesengsem dengan Pulau Berhala. Bahkan, Gubernur Al Haris disebut-sebut serius melobi Kepri berkolaborasi mengembangkannya. Pendeknya, segala ikhtiar dilakukan dia memajukan pariwisata di sana.
Secara rukun pariwisata, kelebihan Jambi hanya pada destinasi unggulan sepenuhnya satu daratan. Sehingga, secara akses, tak serumit Kepri. Dua rukun lainnya, yakni atraksi dan amenitas, Kepri tak kalah. Bahkan, dengan skema border tourism, Kepri selangkah lebih maju.
Dapat disebut, itu resep terbaik pariwisata di Kepri, saat Jambi masih mencari-cari resep mujarab pariwisita di sana. Tak heran, arus kunjungan wisata Kepri selalu di atas Jambi. Hanya, pembedanya Jambi memajukan sendiri pariwisatanya.
Sedangkan Kepri, untuk sebagian, terbantu lewat tangan pemerintah pusat. Seperti relaksasi kebijakan visa demi mendongkrak arus kunjungan. Investasi pariwisata di Kepri, lewat Singapura, juga sudah menjadi rahasia umum. Pendeknya, swasta paling berperan mengembangkan pariwisata.
Nah, Jambi tak memiliki kemewahan seperti Kepri. Pada titik itu, kerja-kerja Gubernur Al Haris, boleh jadi, berkontribusi. Sedangkan Kepri, untuk sebagian, terselamatkan Treasure Bay di Lagoi. Berlokasi di Bintan, Lagoi merupakan lokasi investasi terbesar pariwisata di Kepri.
(*)
UPDATE: Pembaruan Judul
