angkaberita – Dapur MBG di Margomulyo Seyegan, Sleman dapat sanjungan Badan Gizi Nasional (BGN) lantaran tanpa limbah. Kenapa? Sebab, mereka mengubahnya menjadi pupuk dan BBM lewat prinsip zero waste.
BGN mendorong SPPG, alias Dapur MBG,di Tanah Air menerapkan pola serupa. Jadi, tak hanya menyediakan pangan bergizi, tapi juga ramah lingkungan melalui pengelolaan sampah terpadu.
“Kami mengapresiasi SPPG Margomulyo yang sudah menerapkan konsep dapur hijau dan zero waste secara konsisten,” kata Khairul Hidayati, Humas BGN, seperti investor.id tulis, Jumat (5/12/2025).
Kepala SPPG, Joni Prasetyo menjelaskan pihaknya menerapkan sistem pengelolaan limbah terpadu, mulai pemanfaatan lahan hingga daur ulang limbah pangan.
“Kami memanfaatkan biopori sebagai resapan air sekaligus media pengolahan limbah organik. Limbah organik kami jadikan pakan maggot atau masuk ke biopori sebagai pupuk organik,” sebut Joni.
Nah, limbah non organik seperti minyak jelantah, plastik dan residu lainnya, pihaknya kongsi bareng Tempat Pengolahan Sampah Recycle. Mereka mengola jelantah menjadi biosolar.
(*)










