angkaberita - Bupati Cen Sui Lan blak-blakan di Indonesia Geopark Leader Forum menyebut tiket mahal pesawat biang kerok pengembangan geopark di Natuna tersendat. Dia menegaskanya di Jakarta di depan pemangku kepentingan di Tanah Air, Rabu (3/12/2025).
Forum tadi hajatan Kementerian PPN/Bappenas. Pertemuan bertempat di ruang rapat Djunaedi Hadisumarto (DH), dengan tema acara “Building Knowledge For Indonesia’s Geopark Development”. Selain kepala daerah (KDH), hadir kementerian dan stakeholder lainnya.
Tujuannya memperkuat arah pembangunan geopark nasional secara berkelanjutan. Mendagri Tito membuka forum, dengan menekankan pentingnya komitmen Pemda mendorong geopark menjadi identitas global.
Kini, sebut dia, Indonesia memiliki 12 geopark berstatus UNESCO Global Geopark, dan 11 geopark nasional. “Ini aset besar harus dikelola serius,” pesan Mendagri. Dalam paparan, Bupati Cen menyampaikan geopark Natuna memiliki kekayaan geologi.
Jadi Perhatian Daerah Lain
Kemudian lanskap unik, dan keanekaragaman hayati sehingga potensi menjadi destinasi wisata kelas dunia. Tapi, optimalisasinya memerlukan kolaborasi lintas sektor, seperti pemerintah pusat, Pemda dan pelaku industri pariwisata.
“Natuna memiliki keunikan geologi yang tidak dimiliki daerah lain. Potensi ini harus didukung kebijakan yang konkret,” beber Bupati Cen. Tapi. Lanjut dia, persoalan mendasar langkah percepatan pariwisata di Natuna ialah harga tiket tinggi.
Ujungnya, minat wisatawan melancong turun signifikan, termasuk geopark. “Ini harus segera diselesaikan,” ajak Bupati Cen. Akses transportasi udara penting bagi kujungan wisatawan ke Natuna. Selain tiket pesawat, perlu dorongan pembangunan bandara baru lebih representatif.
Bandara juga menjadi pintu investasi sekaligus simpul logistik. Peserta lain mengamini paparan Bupati Cen. Sebab persoalan serupa juga menjadi permasalahan mereka, khususnya berpotensi geopark. “Pengembangan pariwisata bukan hanya soal promosi. Tetapi memastikan wisatawan mendapatkan akses terbaik menuju Natuna,” tegas Bupati Cen.
(*)