angkaberita – Langkah Dispar Kepri jor-joran hajatan pariwisata, alias event, selama tiga bulan terakhir ternyata tak berdampak. Terbukti, arus kunjungan wisman justru terus menurun kurun Agustus-Oktober. Kabar baiknya, occupancy ratio perhotelan mulai merangkak.
Seperti BPS Kepri rilis, Senin (1/12/2025), jumlah kunjungan wisman ke Kepri di Oktober turun 0,22 persen dibanding September. Padahal, di bulan September arus wisman juga menurun dibanding Agustus. Praktis, selama tiga bulan terakhir, arus wisman ke Kepri terus menurun.
Padahal, selama empat bulan terakhir, Pemprov melalui Dispar Kepri jor-joran hajatan, alias event pariwisata, terutama di Batam dan Bintan serta Tanjungpinang. Dua daerah pertama menjadi andalan Kepri menggaet wisman.
Tak tanggung-tanggung, begitu arus kunjungan wisman ke Kepri jeblok, Kadispar Hasan sejak akhir Juli langsung menggeber sejumlah hajatan. Tapi, untuk sebagian, tak berdampak sama sekali. Di Agustus, Kepri tertolong musim libur sekolah di Singapura. Di Oktober, meskipun terbantu brand nasional menggaet wisman lewat skema sport tourism, agaknya tak membendung tren menurun arus kunjungan wisman. (*)











