Berkat Bupati Cen, Kini Warga Segeram Rasakan Jalan Mulus Rp 41 Miliar

angkaberita – Kerja-kerja beres terus dilakukan duet Bupati Cen Sui Lan dan Wabup Jarmin Sidik. Terbaru, mereka merealisasikan jalan saat janji di Pilbup Natuna tahun 2024 kepada warga Kampung Segeram. Sebab, kini mereka merasakan jalan mulus pertama senilai Rp 41 miliar.

Warga Kampung Segeram akhirnya menyaksikan perubahan lama mereka nantikan bergenerasi. Kampung tua di kawasan terpencil Natuna, kini memperoleh akses jalan pertama sepanjang 3,5 kilometer, lewat APBN 2025.

Pembangunan jalan menjadi titik balik di sana. Kalau selama harus berjalan setapak, ke depan dapat melaju cepat di jalan mulus ke berbagai tujuan. Suasana haru menyambut kehadiran Bupati Cen sekaligus menjadi saksi sejarah baru di Segeram, Jumat (14/11/2025).

Bupati Cen turun langsung meninjau pengerjaan jalan di sana. Warga langsung menyampaikan terima kasih ke Pemkab berkat kerja beres mereka. “Pembangunan jalan ini penuh perjuangan,” kata Bupati Cen kepada warga di lokasi.

“Selama ini, Segeram terisolir, mungkin puluhan tahun tanpa infrastruktur memadai. Alhamdulillah, harapan masyarakat dapat terpenuhi sekarang,” lanjut Bupati Cen. Segeram merupakan kampung saksi bisu sejarah panjang warga Melayu di Natuna.

Namun dua dekade terakhir, kampung menyaksikan hijrah warga ke kampung lain demi akses transportasi. Kini, hanya tersisa 15 kepala keluarga bertahan di lokasi. Minimnya akses dasar membuat layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, hingga aktivitas ekonomi sangat terbatas.

Kondisi tadi menjadi pekerjaan rumah Pemkab Natuna. Nah, Bupati Cen menjawabnya dengan membangun jalan akses transportasi ke Segeram prioritas setahun pertama memerintah di Natuna. Kondisi efisiensi tidak menghalangi tekad Pemkab membangun di sana, sebagai bentuk afirmasi.

Ekonomi Mulai Berdenyut

Ke sana, Bupati Cen didampingi Hadi Candra Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah Natuna, dan sejumlah pejabat teknis proyek jalan. Mereka meninjau sejumlah titik pengerjaan, termasuk areal rawan ambles karena berupa lahan rawa.

Bagi Pemkab, pembangunan jalan di Segeram bukan sebatas menbuka jalan, tapi menbuka akses pelayanan dasar, aktivitas ekonomi dan peluang hidup layak bagi warga setempat sebelumnya terkungkung keterisoliran.

“Ini simbol kehadiran pemerintah. Masyarakat di wilayah paling sulit dijangkau pun harus merasakan manfaat pembangunan,” tegas Bupati Cen. Dia berharap, pembangunan dapat menghentikan arus eksodus warga keluar Segeram. Sebaliknya, Bupati Cen ingin warga dapat kembali pulang kampung membangun kehidupan baru mereka.

“Kami ingin pemerataan pembangunan tidak berhenti pada pembangunan jalan. Ke depan, pemerintah daerah akan menghadirkan program lain yang menyentuh langsung pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Cen.

Pemkab menargetkan jalan dilengkapi lampu penerangan, perbaikan dermaga dan akses pelayanan publik lainnya. Meskipun pengerjaan tengah berjalan, warga mengaku telah merasakan perubahan di sana. Warga sebelumnya harus menempuh perjalanan melalui rawa, kini berkurang. Anak-anak juga mudah menjangkau sekolah di sekitar. Perlahan roda ekonomi bergeliat. (*)

 

Bagikan