angkaberita – Janja Lula Da Silva, istri Presiden Brasil Lula Da Silva melihat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05 Halim, Jakarta, Jumat pekan lalu. Kepada BGN, Janja menyarankan pembiayan dapur di sekolah dan biodigester.
Skema terakhir khusus mengurangi limbah organik. Selain itu, Janja juga bertanya soal pangan lokal penyuplai keperluan MBG. Sebab di Brasil, satu di antara sekian negara penyedia MBG, dapur MBG menggandeng petani keperluan bahan baku.
“Jadi ada kewajiban dan itu ada di dalam perundang-undangan mereka,” kata Jubir BGN, Dian Fatwa, seperti detikcom tulis, Jumat. Kepada Janja, dia mengaku SPPG di Indonesia sebagian telah mengambil bahan baku tertentu dari produksi lokal.
Kepada Dian, Janja juga menyarankan infrastruktur produksi petani lokal perlu dibangun perlahan. Dian menjawab, secara perlahan, akan menerapkan kemitraan dengan petani. Begitu juga dengan saran membangun dapur di sekolah keperluan MBG demi kemudahan distribusi.
“Nah, kami akan melakukannya itu nanti di daerah terpencil, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terpencil),” ungkap Dian. Selanjutnya dia berkilah skema distribusi tersentral, bukan dapur per sekolah, dinilai lebih efektif di Indonesia. Yakni, skema SPPG.
Terkait biodigester, Staf Khusus Menko Pangan Meizani Irmadhiany menambahkan, mengutip Janja bagus bagi kebijakan school meal alias MBG karena menjadi sumber energi terbarukan di dapur MBG.
(*)
