angkaberita – PLN Batam meneken kerjasama pembiayaan PLTGU kapasitas 120 MW dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Dengan Maybank menjadi koordinator pendanaan dengan skema Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT).
Lewat pembiayaan tadi, PLN Batam memperoleh aset strategis tanpa menambah beban utang jangka panjang secara langsung. Sebab, skema IMBT pembiayaan berbasis sewa diakhiri dengan pemindahan aset kepada penyewa setelah masa sewa berakhir
Kongsi tadi menjadi tonggak penting upaya PLN Batam merealisasikan PLTGu Batam #1 berkapasitas 120 MW, melalui pendekatan pembiayaan inovatif, efisien dan berkelanjutan sekaligus komitmen PLN Baram kolaborasi lintas sektor, khususnya pembiyaan berbasis syariah demi tranformasi energi bersih di Batam dan Kepri.
“Dengan skema IMBT, kami dapat melaksanakan proyek strategis tanpa menambah beban utang jangka panjang secara langsung,” kata Kwin Fo, Dirut PLN Batam. Lanjt dia, kongsi tadi bukan semata pembiayaan, tapi sinergi sektor energi dan keuangan berbasis syariah.
Fleksibilitas pembayaran sewa serta efisiensi modal menjadi keunggulan utama dalam menjaga stabilitas arus kas dan kesehatan keuangan jangka panjang. Ricky Antariksa, Direktur Perbankan Global PT Bank Maybank Indonesia Tbk menegaskan dukungan mereka demi mendorong kepemimpinan dalam agenda keberlanjutan.
“Maybank Indonesia bertindak sebagai Koordinator sekaligus Joint Mandated Lead Arranger dan Bookrunners,” kata Ricky. Dia mengklaim, kongsi tadi menjadi tonggak penting Maybank Indonesia memberikan nilai tambah secara keseluruhan. (*)