Site icon angkaberita.id

Banyak Kajari Orang Bali (Termasuk Batam), Jaksa Agung Blak-blakan Alasannya

jaksa agung s burhanuddin/foto via independensi.com

angkaberita – Jaksa Agung ST Burhanuddin di Denpasar blak-blakan mengungkapkan alasan banyak Kepala Kejari di Tanah Air orang dari Bali, termasuk Kajari Batam. Sebab, sekarang dia membutuhkan jaksa berprestasi sekaligus berintegritas.

Dia juga berjanji mencopot Kajati dan Kajari minim penanganan perkara di tempat berdinas.  "Innalillahi, hanya tiga saja (perkaranya)," pekik ST Burhanuddin, Jaksa Agung di Bali, seperti detikcom tulis, Selasa (16/9/2025). Kontan, dia mengancam menggeser mereka tanpa peringatan.

Dia menegaskan ancaman tadi lantaran kaget mendengar jawaban Asisten Pidana Khusus Kejati Bali tahun ini hanya menangani tiga perkara. Kepada mereka, bakal ada evaluasi. ST Burhanuddin juga bakal menggeser Kajari hanya menangani tiga perkara pidsus tanpa peringatan.

Ancam Geser Kajati-Kajari Memble

Bahkan, bukan mustahil kena demosi menjadi asisten di bidang barang bukti. "Dari 1.300 jaksa (seluruh Indonesia) yang saya punya berpangkat IIIA, masak nggak ada yang berprestasi," sentil Jaksa Agung di dua periode pemerintahan Presiden Jokowi itu.

Kata dia, setiap mutasi pejabat di kejaksaan berdasarkan prestasi, bukan lainnya. "Setiap Kajati-Kajari mau pindah, puluhan orang diusulkan. Tapi itu karena empati, bukan karena prestasi," sindir dia.

Pada kesempatan itu, dia mengapresiasi jaksa-jaksa asal Bali banyak menjadi Kajari di Tanah Air. "Kajari di seluruh Indonesia, terbanyak itu orang Bali," sebut dia.

Adhyaksa Kepri Dream Team 

Di Kepri, Jaksa Agung menunjuk penggawa kelas berat, boleh dibilang "The Dream Team" mengawal penegakan hukum di tapal batas NKRI. Lewat mutasi terbaru kemarin, dia menunjuk Kajati Devy Sudarso dan Wakajati Irene Putrie. Keduanya telah kenyang asam garam penanganan perkara.

Tak hanya itu, Jaksa Agung juga melengkapi dengan Asisten Kejati, termasuk jaksa Kejari dengan jejak rekam tembus Adhyaksa Awards 2025. Yakni, Asisten Pengawasan Kejati Kepri dan Kasipidsus Kejari Bintan. Sedangkan Kajari Batam, seperti periode sebelumnya, merupakan Asintel Kejati dan sama-sama dari Bali. 

Selain terdapat tujuh Kajari di kabupaten/kota se-Kepri, Kejagung di Karimun juga mengangkat dua Kacabjari masing-masing di Moro dan Tanjung Batu. Keduanya jantung ekonomi di Kabupaten Karimun, termasuk lewat skema FTZ menyeluruh kelak.

(*)

Bagikan
Exit mobile version