angkaberita – Selain menanggung pajak penghasilan (PPh) pekerja sektor perhotelan restoran dan kafe (Horeka), pemerintahan Prabowo-Gibran juga mendiskon iuran BPJS Naker khusus Ojol Cs. Diskon sebesar 50 persen mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Diskon Iuran BPJS Naker tadi menyasar 731.361 orang pekerja bukan penerima upah (BPU). Diskon tadi bagian stimulus ekonomi tahun 2025 lewat skema 8+4+5 merespon tuntutan 17+8 dari aliansi mahasiswa di Tanah Air.
Kategori BPU berhak diskon tadi mencakup ojek online, ojek pangkalan, sopir, kurir hingga pekerja logistik. "Target penerimanya 731.361 orang, diberikan diskon 50 persen JKK dan JKM," kata Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, seperti detikcom tulis, Senin (15/9/2025).
Sebelum itu, Kemenkeu berencana mengubah skema pengenaan pajak ke mereka. Bukan berbasis pemberi kerja, tapi domisili pekerja. Sehingga akan mengubah skema bagi hasil pajak ke Pemda, termasuk Kepri, ke depan. Perubahan menyasar pekerja sektor gig worker, seperti Ojol Cs. (*)
