angkaberita – Bukan hanya ikan napoleon, tapi juga gurita premium bajak tersedia di pasar ikan modern di Natuna kelak. Konsepnya mirip Tsukiji Market di Tokyo, Jepang. Apalagi mereka, lewat JICA, telah turun tangan mendorong UMKM Natuna bikin kudapan cumi khas Negeri Matahari Terbit.
Terbaru, kesengsem dengan perikanan Natuna, Menteri KKP Wahyu Trenggono berjanji merealisasikan pembangunan pasar ikan moderna di sana setelah sempat tertunda.
“Setelah melihat langsung lokasi ini, saya pastikan pasar ikan modern segera dibangun. Fasilitasnya lengkap, higienis, dan tidak akan ada bau ikan. Nantinya juga akan ada pusat kuliner khas berbasis hasil laut,” ujar Menteri Trenggono, Selasa (26/8/2025).
Pembangunan nantinya lewat hibah JICA, lembaga pendonor asal Jepang. Konsepnya pasar kuliner laut standar internasional. Desain mengadopsi pasar ikan Tsukiji di Tokyo. Bupati Cen Sui Lan menyambut baik kabar tadi.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Natuna, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan JICA. Pasar ikan modern ini akan memperkuat rantai pasok hasil tangkapan, meningkatkan distribusi, dan tentu saja menyejahterakan nelayan,” kata Bupati Cen.
Rencana pasar ikan modern telah sehak beberapa tahun lalu. Tapi, proses lelang kerap gagal sehingga proyek tertunda. Tahun ini, pusat lewat KKP memastikan proyek berlanjut. Pemkab berharap pasar nantinya menyumbang ekonomi, lewat nilai tambah sektor perikanan.
Apalagi, melalui Pelabuhan Selat Lampa, Pemkab Natuna didukung Pemprov Kepri mendorong pusat mengafirmasi lokasi menjadi pelabuhan eskpor impor sekaligus menjadikan Natuna hub logistik nasional keperluan rantai pasok ke Kalimantan dan Sulawesi. (*)
