angkaberita – Cen Sui Lan, Bupati Natuna berkunjung ke Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Bukit Senubing, Sabtu (14/6/2025). Selain memperkuat koordinasi, Bupati juga menyatakan dukungan penguatan armada Bakamlah di Natuna. Sebab, Natuna berbatasan langsung jalur internasional.
Bupati menegaskan perlunya penguatan infrastruktur dan peralatan utama pengamanan laut di Natuna lantaran posisi strategis di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I. Apalagi potensi pelanggaran kapal asing di sana juga tinggi, teruma illegal fishing.
“Wilayah laut Natuna sangat potensial, namun juga sangat rawan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesiapan maksimal dalam hal infrastruktur dan armada laut agar Bakamla Natuna dapat melaksanakan penindakan secara mandiri,” kata Bupati Cen.
Di Bakamla Natuna, Bupati mendapatkan paparan langsung Kapten Ilham, Kepala Stasiun Bakamla. Kata dia, Bakamla Natuna belum memiliki armada sendiri guna penindakan langsung. Mereka sebatas pemantauan dan pelaporan kejadian ke Bakamla Batam selanjutnya penindakan lewat Bakamla RI.
“Setiap ada pelanggaran, kami laporkan ke Batam dan pusat. Penindakan biasanya dilakukan oleh armada Bakamla pusat, sementara proses hukum dilimpahkan ke Bakamla Batam,” beber Kapten Ilham. Bupati Cen berharap pemerintah pusat dapat memperhatikan kondisi tadi, dengan memberikan dukungan maksimal.
Seperti penguatan armada laut, perangkat teknologi pemantauan, dan pelimpahan kewenangan operasional ke Stasiun Bakamla Natuna. Pemkab Natuna, tegas Bupati Cen, mendukung penuh penguatan Bakamla Natuna demi kedaulatan laut sekaligus memberikan rasa aman nelayan lokal. (*)
