Berkat Kontribusi CSR Dari PLN Batam Cs, Kepri Hampir Steril Dari Black Out

angkaberita – Rumah tangga pra sejahtera di Kepri hampir seluruhnya teraliri listrik. Sebagian berkat kontribusi CSR dari PLN Batam Cs. Sejak tahun 2021, mereka membantu Pemprov lewat program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Total telah 12.764 rumah tangga pra sejahtera tersambung listrik.

Hingga bulan Mei 2025, rasio elektrifikasi Kepri mencapai 99,10 persen, alias hampir steril dari black out. Kurun waktu itu, kontribusi CSR dari PLN Batam Cs terhitung signifikan. Hampir 50 persen, kontribusi jauh di atas APBN dan APBD.  Di Batam, Wagub Nyanyang meresmikan BPBL sebanyak 318 rumah tangga pra sejahtera.

Tersebar di Bintan sebanyak 30 unit, Batam (132) dan Anambas (156). Khusus Batam, termasuk 35 unit di Kampung Bagan, Tanjung Piayu. Selain dari PLN Cs, kontribusi bersumber dari CSR kontraktor migas dan pengelola kawasan industri di Kepri. Selain PLN Batam, terlibat CSR penyambungan listrik baru ialah PT Mitra Energi Batam.

Baca juga :  Tak Hanya Prioritaskan Kelautan-Perikanan Natuna, Duet Cen-Jarmin Bakal Sejahterakan Nelayan

Kemudian PT Mitra Energi Batam, PT Dalle Energi Batam, PT Energi Listrik Batam, PT TJK Power, PT Tunas Energi, PT Batamindo Invesment Cakrawala, PT Bintan Resort Cakrawala, dan PT Bintan Inti Industrial Estate. Di luar itu, masih ada kontraktor migas di Kepri.

Pemping Nyala 24 Jam

Di Pemping, lewat PLN (Persero), aliran listrik di sana menyala 24 jam. Peningkatan layanan listrik tadi menyasar pulau-pulau terpencil di Kepri. Selain Pulau Pemping, khusus peresmian hari itu mencakup Desa Numbing di Pulau Numbing, Bintan. Kemudian Pulau Seluan di Natuna, dan Pulau Sugi di Karimun.

Di empat lokasi tadi, kini listrik menyala 24 jam, dari semula 14 jam. Sistem kelistrikan PLN kurun 2021-2024 juga meningkat signifikan, dari 96 menjadi 114 sistem. Terinci, nyala 14 jam menjadi 24 jam menjadi 36 dari sebelumnya 30 sistem. Kemudian nyala selama 14 jam menjadi 78 sistem, sebelumnya 65 sistem.

Baca juga :  Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jadi Kabareskrim, Kapolda Metro Jaya Calon Kuat Wakapolri?

Sistem kelistrikan PLN sepanjang empat tahun itu terbagi dari nyala 24 jam menjadi 36 sistem (semula 30 sustem dan nyala 14 jam menjadi 78 sistem (sebelumnya 65 sistem). “Sampai April 2025, sistem kelistrikan PLN menyala 24 jam bertambah 8 sisten di 8 ibukota kecamatan,” kata Wagub Nyanyang, seperti laman resmi Pemprov Kepri rilis, kemarin. Praktis, kini tersisa 85 pulau non PLN masih menyala 5 jam per hari, dan 36 pulau berpenghuni belum teraliri listrik.

(*)

 

Bagikan