angkaberita - Gubernur Ansar agaknya tinggal menunggu waktu tepat mendefinitifkan Plt. Direktur RSUP Ahmad Thaha dan Kepala Dinas PUPR. Sebab, Pemprov bersiap mengajukan pembahasan APBD Perubahan ke DPRD Kepri. Apalagi Gubernur Ansar dikabarkan telah melakukan job fit keduanya.
Selain RSUP dan Dinas PUPR, Gubernur juga menunjuk dua Plt di dua OPD lain. Yakni, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Dinas Tenaga Kerja setelah pejabat eslon II pengisinya pensiun tahun lalu. “Keduanya sudah jalani job fit,” ungkap sumber di Pemprov terkait rotasi pejabat eselon II.
Selebihnya, berkaca dari pengangkatan sejumlah kepala OPD pilihan Gubernur Ansar, skenario Plt pintu masuk paling sering terjadi. Seperti Hasan, Kadiskominfo, Abdullah Kabiro Umum Setdaprov dan Darson Kepala Bakesbangpol Kepri.
Gaya Rekrutan Ansar
Ansar sendiri memilih tersenyum membalas pertanyaan media terkait rotasi di Pemprov, terutama calon eselon II pilihan dia. Selain OPD dengan Plt, tahun ini Pemprov juga banjir pejabat eselon II masuk usia pensiun. Hingga akhir tahun 2025, beredar informasi belasan pejabat eselon II pensiun.
Karenanya, sejak Ansar-Nyayang pelantikan Gubernur-Wagub Kepri pada 20 Februari silam, kasak-kusuk perombakan kepala OPD merebak di Pemprov Kepri. Puncaknya, penggantian Sekdaprov Kepri setelah Adi Prihantara beralih menjadi tenaga fungsional di BPSDM sebagai widyaiswara.
Plt. Kepala Dinas PUPR Kepri pengganti Abu Bakar ialah Rodi Yantari. Sedangkan Plt Direktur RSUP Ahmad Thabib ialah Bambang Utoyo, Direktur RSUD Bintan. Gubernur Ansar telah menunjuk dia menggantikan Luki Zaiman, Plt sebelumnya menyusul pengunduran Yusmanedi, Direktur RUSP hasil lelang jabatan.
Bambang telah mutasi ke Dinkes Kepri. Nah, khusus Luki terbilang pejabat pilihan Gubernur Ansar melakoni peran Plt. Sebelum RSUP Ahmad Thabib, dia pernah Plt Kadispar. Bahkan, dia dua kali menjabat Plt Kadispar dengan jeda Raja Mokhrizal. Sehingga hampir setahun Kadispar Kepri berstatus Plt.
(*)