Rebut Hati Warga, Menteri Transmigrasi Janji Lebaran Di Rempang

angkaberita – Menteri Transmigrasi berjanji merayakan Lebaran di Rempang, Batam setelah pemerintah memastikan akhir Maret atau awal April segera menetapkan Barelang menjadi lokasi kawasan transmigrasi. Menteri akan sowan ke warga tergusur proyek Rempang Eco City menyampaikan permohonan maaf.

“Saya mau datang (ke Rempang) untuk menyelami. Sebenarnya, secara sepihak bisa saja menetapkan bahwa itu kawasan transmigrasi,” kata Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, seperti tempo.co tulis, kemarin. Rempang bersama Batam dan Rempang akan terintegasri menjadi kawasan transmigrasi Barelang.

Presiden Prabowo dan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy telah merestui penetapan tadi. Bahkan, telah masuk ke RPJMN 2025-2029. Iftitah akan bertandang ke rumah warga Rempang masih menolak relokasi. Meskipun pemerintah dapat menetapkan sepihak Barelang kawasan trans, tapi dia ingin warga sepenuhnya mendukung proyek itu.

Rekrut Pekerja Rempang  

Sebab, klaim dia, penetapan kawasan trans dapat dilakukan karena ada usulan Walikota Batam dan sebagian warga setuju. Sehingga syarat penetapan telah terpenuhi. “Sekali lagi, kami tidak ingin hanya karena satu-dua orang menolak, kemudian dijadikan rujukan,” tegas Iftitah. Presiden sendiri memerintahkan ada win win solution soal Rempang.

Baca juga :  Kades Bakal Saingi Gubernur, BUMDes Dapat Miliki Saham Di BUMD Kepri?

Saat rapat bersama Komisi V DPR, Februari lalu, dia mengusulkan skenario transmigrasi lokal warga terdampak Rempang Eco City. Translok merupakan satu dari lima pilar Transmigrasi Baru kebijakan Menteri Iftitah. Alasannya, ada potensi industri pasir silika di lokasi. Juga telah masuk investasi ke sana, dengan investasi awal hampir Rp 200-an triliun, tapi mandeg sejak setahun lalu.

Kata dia, ada potensi penciptaan lapangan kerja 57 ribu hingga 85 ribuan orang di industri tadi. Nah, dia memastikan transmigran lokal tadi akan menjadi prioritas. Menteri Inftitah mengaku telah berunding dengan PT MEG, anak usaha Artha Graha, investor Rempang Eco City, menjamin warga terserap ke pekerjaan di proyek itu.

Baca juga :  Lawan Stunting Lewat Ikhtiar Isi Piringku, Kepri Andalkan BTS

Rumah Pengganti Ratusan Juta

Menteri Iftitah juga menyampaikan skema translok termasuk rumah pengganti ke warga terdampak. Pendanaan dari Kementrans dan BP Batam. Pemerintah akan membangunkan rumah pengganti sebanyak 1.000 unit senilai Rp 156 juta per unitnya. BP Batam menanggung setengahnya.

BP Batam telah mengalokasikan lahan seluas 1.000 hektare keperluan itu. Lahan pengganti tadi, kata dia, termasuk kebun dan fasilitas umum. Kini, masih sebanyak 1.637 KK menolak relokasi. Kementerian ingin relokasi tanpa paksaan, tapi sukarela warga.

Kementrans akan menjadi mediator bersama BP Batam.  Pemerintah telah menetapkan Rempang Eco City menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) lewat Permenko No. 7/2023. Selama lima tahun ke depan, pemerintahan Prabowo-Gibran jor-joran PSN ke Kepri, termasuk di Batam.

(*)

Bagikan