angkaberita – Tak hanya silaturahim, Bupati Cen Sui Lan agaknya juga menjadikan lawatan Safari Ramadan 1446 H ke sekujur Natuna guna menjaring aspirasi warga sekaligus belanja keluhan mereka. Nantinya Pemkab akan mendesain program pembangunan berdasarkan aspirasi tadi demi kesejahteraan warga, termasuk di Kecamatan Bunguran Selatan.
Saat ke Masjid Ma’arif di Batu Bayan, Desa Cemaga Tengah, Sabtu pekan lalu, warga langsung curhat usulan pembangunan di kampung mereka. Hadir bersama Raja Mustakim, suami sekaligus Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kepri, Bupati Cen mendengarkan saksama curhat warga.
Sekda Natuna, Boy Wijanarko dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Natuna ikut mendengarkan langsung keluhan warga di sana bareng Ketua DPRD Natuna, Rusdi dan sejumlah legislator DPRD. Diawali dengan buka bersama, berlanjut Salat Jamaah.
Sehabis tausiah Ust. Tirtayasa, Bupati menyapa jamaah sekaligus mendengarkan curhat warga di sana. Camat Bunguran Selaran, Supardi mewakili warga menyampaikan sejumlah usulan pembangunan dari warga. Sebelumnya, dia berterima kasih atas kedatangan Bupati Cen dan rombongan.
Embung Dan Stunting
Kepada Bupati, Supardi mengungkapkan sejumlah persoalan di wilayahnya. Seperti masalah jaringan telekomunkasi, air bersih, sanitasi, perikanan, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hingga bantuan perkebunan dan pertanian.
“Kami berharap seluruh usulan kami sampaikan dapat direalisasikan pemerintahan baru,” ucap Supardi. Kepada Bupati, dia juga mengungkapkan potensi ekonomi di Bunguran Selatan dan tersebar di empat desa. Yakni, perkebunan cengkeh, karet dan kelapa. Hanya saja, sebagian besar tidak produktif lagi. Warga berharap ada peremajaan perkebunan kelapa lewat bantuan bibit.
Menanggapi curhat tadi, Bupati Cen berjanji mengawal dan melobi ke pihak terkait. Seperti kebutuhan air bersih, dia telah mengontak Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mengaktifkan Embung Sebayar guna pasokan air warga di Pulau Bunguran, termasuk Bunguran Selatan. “Saya sudah perintahkan dinas terkait segera menyiapkan data-data diperlukan,” kata Bupati perempuan pertama di tapal batas Kepri.
Soal peremajaan perkebunan kelapa, Pemkab akan bantu bibit dan pupuk sekalian pendampingan ke mereka. Sebab, kata Cen, kelapa memang berpotensi ekonomi, termasuk menyumbang PAD. Natuna diharapkan dapat menyuplai kebutuhan kelapa nasional, selain ekspor. Pemkab juga telah bertemu investor, Salim Group, menjajaki kerjasama pabrikan kelapa di sana.
Kepada warga, Bupati Cen berpesan sekalian mengajak selalu hidup sehat. Ujungnya, kebisaan tadi dapat membantu menekan persoalan stunting prioritas kebijakan pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. “Karena kebersihan itu sebagian dari iman,” pesan Bupati Natuan akrab disapa Aisyah tadi.
(*)
