angkaberita.id – Jika tiada susu segar, pemerintah bakal menggantikan dengan telur dan daun kelor sebagai pengganti dalam menu makan bergizi anak sekolah. Sebab, kandungan kalsium dalam susu juga terdapat di telur dan kelor. Pemerintah memprioritaskan susu segar di daerah sentra sapi perah.
Kepala Badan Gizi Nasional menyatakan telur dan daun kelor menjadi alternatif pengganti susu di luar daerah penghasil susu sapi. “Susu diberikan di daerah-daerah memang di situ daerah peternakan. Kalau bukan, tidak usah dipaksakan,” ujar Dadan Hidayana, Kepala Badan Gizi Nasional, seperti CNN Indonesia laporkan, pekan lalu.
infografis vis sindonews.com
Kata Dadan, telur dapat memenuhi kebutuhan protein, dan daun kelor menyediakan kalsium bagi anak sasaran makan bergizi gratis. Sebanyak tiga juta anak menjadi penerima manfaat program unggulan Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas 2045, dengan peluncuran perdana secara bertahap mulai 6 Januari 2025.
Di Kepri, Pemprov menganggarkan Rp 25 miliar kebijakan makan siang gratis menyasar pelajar SMA sederajat dan SLB. Pemprov menganggarkan di APBD 2025, dan menambahnya di APBD-P 2025. Sedangkan Pemko Tanjungpinang menganggarkan Rp 19 miliar lewat pos Belanja Tak Terduga (BTT) APBD 2025. Pemko menyasar pelajar di luar SMA sederajat. (*)