Ajudan Presiden Prabowo, Dari Polisi Pernah Bongkar Kasus Narkoba Di Bintan

empat ajudan presiden prabowo/foto via detikcom

angkaberita.id – Di Kabinet Prabowo-Gibran, Kepri agaknya bakal punya “banyak telinga” di jantung pemerintahan. Selain Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, juga di kursi Wakapolri sejumlah nama jenderal polisi pernah berdinas di Kepri menjadi calon kuat.

Belum lagi sektor perekonomian. Kepri lewat Kadin Kepri naik daun menjadi andalan Anindya Bakrie, Ketum Kadin. Anak Bakrie menunjuk Ahmad Makruf menjabat Waketum Bidang KEK. Terakhir di jantung Istana, Kepri terwakili lewat Ajudan Presiden Prabowo, Kombes (Pol) Ahrie Sonta pernah sukses membongkar kasus narkoba berton-ton di Berakit, Bintan.

Khusus menteri, secara kultural, Kepri dekat dengan Mendagri Jenderal (Purn) Tito Karnavian, Kapolri sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Nama lain Komjen Agus Andrianto, Wakapolri di bawah Sigit. Keduanya pernah mendapatkan gelar adat Melayu. Tito dari Dzuriyat Kesultanan Riau-Lingga, Agus dari LAM Kepri.

Nah, di kursi Wakapolri, sejumlah jenderal bintang tiga, sebagian di antaranya pernah merasakan tour of duty di Kepri, menjadi nama kuat. Seperti Komjen Fadhil Imran, pernah Direskrimun Polda Kepri, kini Kepala Baharkam Mabes Polri. Kemudian Komjen Syahar Diantono, Kabaintelkam pernah Dirreskrimsus Polda Kepri.

Nama ketiga Komjen Iman Widodo, pernah Kapolresta Tanjungpinang. Nama Iman menguat karena dia Akpol di atas Kapolri, alias senior Jenderal Listyo di Akpol. Tradisi Polri selama ini, termasuk di zaman Kapolri Tito, Wakapolri selalu Akpol di atas Kapolri. Pesaing dia Komjen Ahmad Dhofiri, peraih Adhi Makayasa Akpol 1989, rekan seangkatan Dan Korps Brimob dan Wakapolri Komjen Agus Andrianto.

(*)

Bagikan