angkaberita.id – Sebagai bentuk apresiasi kepada kader Posyandu bahu membahu menurunkan stunting di Tanah Air, Adaro Energy Indonesia menghelat lomba Posyandu Teladan, Minggu pekan lalu. Klaim mereka, kurun Agustus 2023 hingga Juli 2024, kompetisi tadi sukses menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor.
Bahkan, kecuali bulan April, selama lima bulan terakhir Januari-Mei 2024 tak ditemukan kasus bayi lahir dengan berat badan rendah. Adaro berharap kesuksesan stunting Desa Cibatok, Kabupaten Bogor, tadi ditularkan ke desa lainnya di sekujur negeri.
“Kami berharap kolaborasi ini menjadi contoh baik, kemudian diimplementasikan ke desa-desa lainnya di Indonesua,” pesan Garibaldi Thohir, Presdir PT Adaro Energy Indonesia, seperti dilansir republika, pekan lalu. Selama 10 bulan, Posyandu Teladan telah mendampingi 11 Posyandu di lingkungan Puskesmas Cibungbulang.
Lewat e-Puskesmas dalam pencatatan data-data, program Posyandu Teladan juga melatih sebanyak 53 kader secara daring dan luring, dengan memberikan materi mencakup pengetahuan dasar stunting, penyuluhan menggunakan Poster Pintar, ASI eksklusif dan manajemen Posyandu.
Selanjutnya, kader Posyandu tadi home visit ke 803 keluarga sasaran sehingga sukses menurunkan angka stunting secara signifikan ke 900 balita lebih. Adaro berjanji sukses tadi akan dilanjutkan ke lokasi lain mereka berinvestasi. “Kami juga akan menerapkan praktik baik ini ke area-area intervensi kami lainnya di Indonesia,” kata Rindang Asmara, Kepala Operasi 1000 Days Fund dari Adaro.
Terpisah, PT Infokes melalui Chief Commercial Officer Hery Purwanto merasa bangga produk kelolaan mereka, e-Puskesmas dan Klinisia Mobile App ikut berkontribusi di balik kesuksesan program Posyandu Teladan menurunkan angka stunting. Di Kepri, Adaro bakal berinvestasi di Batam dalam pengembangan energi bersih berbasis PLTS Terapung.
(*)