angkaberita.id – Tahun 2023, Kepri kembali menjadi provinsi dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Sumatera. Secara nasional, Kepri hanya kalah dari Jakarta dan Yogyakarta. IPM merupakan indikator kualitas SDM di Tanah Air, dengan capaian pendidikan menjadi satu tolok ukurnya.
Ironisnya, prestasi tadi bersamaan dengan kabar Pemprov melalui Dinas Pendidikan Kepri tak beres pengelolaan duit SPP jenjang SMA/SMK. Sebab, berdasarkan audit terbaru BPK, terdapat temuan salah kelola peruntukan. Kini, Pemprov mengklaim tengah mengembalikan duit SPP buat menggaji honorer dan ASN kependidikan tadi.
Secara nasional, seperti dilansir detikcom mengutip laporan BPS, IPM naik dibanding tahun 2022. Sejak 2016, IPM di Tanah Air di atas 70 dan terus beranjak naik hingga sekarang. Tahun 2023, IPM nasional 74,39, dan tahun 2024 naik 0,84 persen.
Terdapat tiga tolok ukur IPM. Yakni, angka harapan hidup alias kesehatan. Angka partisipasi sekolah atau pendidikan, dan terakhir pendapatan per kapita alias kesejahteraan. Selain merujuk standar UNDP, juga berpatokan hasil Susenas BPS.
Per 2023, versi BPS, angka harapan hidup mencapai 73,93 tahun. Harapan lama sekolah 13,5 tahun, dan rata-rata lama sekolah 8,77 tahun. Sedangkan pendapatan per kapita sebesar Rp 11,899 juta, naik hampir 4 persen dibanding tahun 2022.
Di Sumatera, pesaing pendapatan per kapita Kepri ialah Riau. Sedangkan ranking tiga besar IPM Sumatera ialah Kepri, Sumbar dan Sumut,masing-masing, 79,08 dan 75,64 serta 75,13. Secara nasional, Kepri satu-satunya provinsi Sumatera sanggup bersaing.
(*)