angkaberita.id - Meskipun mengklaim menang di 15 provinsi, Golkar akan mempertimbangkan pencalonan kader ke Pilkada berdasarkan hasil Pileg 2024, termasuk Kepri. Mereka meraup suara sesuai target akan lanjut pencalonan di Pilkada. Golkar juga akan mengadakan survei Pilkada.
Terbaru, seperti ditulis detikcom, Minggu (10/3/2024), berdasarkan hasil rapat pleno DPP Golkar, Ketum Airlangga Hartarto mengeluarkan 1.040 penugasan untuk Pilkada kepada bakal calon KDH, termasuk gubernur sebelum Pileg. Kini, DPP akan mengevaluasi.
"Partai Golkar sudah mengeluarkan lebih dari 1.040 penugasan untuk bupati, wali kota, gubernur, dan sekarang adalah persiapan untuk evaluasi," kata Ketum Airlangga, kemarin. Evaluasi mempertimbangkan hasil Pileg 2024. Kata dia, ada sejumlah Caleg maju ke DPR dan hasil perolehan suaranya signifikan.
"Tentu kita akan melihat kelanjutan mekanisme Pilkada nanti," pesan Airlangga. Nanti 3-4 bulan ke depan, Golkar akan survei Pilkada sekaligus evaluasi penugasan Pilkada, termasuk mendorong revisi UU Pilkada pascaputusan MK. Hasilnya, janji Airlangga, akan dipetakan kesiapan dari masing-masing calon.
"Dari survei itu, nanti kita akan memetakan kesiapan dari calon. Dan ada calon sudah pileg menyatakan lanjut, ada calon sudah menyatakan tidak akan lanjut, dan ada calon baru, kemarin dalam pileg, angkanya tembus ratusan ribu, sehingga ini semua akan dievaluasi," beber Airlangga.
Ketua DPRD Kepri Gerindra
Dia juga berterima kasih ke kader dan pemilih lantaran Golkar di Pileg 2024 menang di 15 provinsi sesuai prediksi. Dia juga memprediksi kursi Golkar di DPR di atas 100, jauh dari kursi sekarang. Kata dia, hasil tadi berkat perencanaan selama dua tahun terakhir.
Kabar baiknya, lanjut Airlangga, suara Golkar di Pilpres, DPR hingga DPRD kabupaten/kota linier. Kondisi itu menurutnya, menjadi catatan DPP. "Alhamdulillah Pemilu ini, Golkar pemilihnya liner DPR kabupaten/kota, provinsi dan nasional, (dengan) Presiden diusung Golkar," beber Airlangga.
Di Kepri, kendati bertambah kursi di DPRD, Golkar berdasarkan pleno KPU, gagal meraih kursi ketua. Kecuali Bintan, harapan terakhir kursi ketua ialah DPRD Tanjungpinang. Disebut-sebut Golkar bakal membawanya ke MK. Gerindra menjadi penguasa baru di DPRD bersama dengan Nasdem.
Terkait sejumlah kader Golkar penerima mandat Pilkada sebelum Pileg kemarin, disebut-sebut perolehan mereka di DPRD tak sesuai harapan. Bahkan, sebagian jauh menurun dibanding suara mereka di Pileg 2019. Dengan penegasan Ketum Airlangga tadi, peta calon Golkar di Pilkada, termasuk di Kepri, bakal penuh dengan kejutan.
(*)