Serius Tangani Stunting Di Tanjungpinang, Pj. Wako Hasan Percayakan Kadinkes Ke Rustam

suasana pelantikan 17 pejabat pemko tanjungpinang hasil jib fit, kamis (29/2/2024)/foto via tanjungpinangkota.go.id

Serius Tangani Stunting Di Tanjungpinang, Pj. Wako Hasan Percayakan Kadinkes Ke Rustam

angkaberita.id - Serius mengejar penurunan angka stunting di Bumi Gurindam, Pj. Wako Hasan mempercayakan Dinkes kepada Rustam. Kemudian dua mantan Sekda dipercaya menangani dua OPD strategis, masing-masing, Dinas Pendidikan dan Baperenlitbang Tanjungpinang.

Selain mereka, Pj. Hasan juga mengganti Kepala BKPSDM. Pergeseran terungkap lewat pelantikan 17 pejabat hasil job fit bulan Januari lalu, Kamis (29/2/2024). "Sesuai dengan janji, sehabis Pemilu saya lakukan rotasi ini," kata Hasan, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Rotasi pejabat kemarin, kata dia, telah sesuai mekanisme perundangan berlaku. Karena penjabat kepala daerah juga hak dan kewenangan sama dengan kepala daerah seperti diatur UU No. 23 Tahun 2014.

Dua Mantan Sekda

Berdasarkan rotasi kemarin, Pj Hasan memindahkan Thamrin Dahlan, Kepala BKPSDM, ke Asisten I Setda Tanjungpinang. Penggantinya Abdul Fatah, Kepala Dinasker. Hasan juga merekrut sejumlah Staf Ahli Pemko menjadi tangan kanannya, termasuk Teguh Ahmad Syafari.

Kini Teguh menjabat Kepala Disdik. Teguh Sekda di masa Wako Syahrul sebelum Rahma menggantinya dengan Zulhidayat. Hasan juga menunjuk Riono, Sekda di masa Wako Lis Darmansyah sekaligus Kepala DLH menjadi Kepala Bapperenlitbang. Dia menggantikan Robert Lukman.

Robert mencuat namanya saat kembali mengusulkan pembangunan kereta api rute Tanjungpinang-Bintan ke RPJP Tanjungpinang. Usulan kereta api muncul bersamaan dengan rencana pembangunan Bandara Busung di Bintan di tahun 2010-an. Belakangan diketahui bandara usulan Bupati Ansar belum terealisasi hingga sekarang.

Target Stunting

Teguh menggantikan Endang, kini geser ke Dinas Sosial. Hasan menunjuk Rustam, sarjana kesehatan masyarakat, membantu dia menangani kasus stunting di Tanjungpinang. Rustam Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebelumnya juga pernah Kadinkes, tapi Wako Rahma menggesernya saat resafel hampir dua tahun lalu.

Gubernur Ansar, dalam sejumlah kesempatan, mendorong KDH di Kepri serius menangani stunting. Sebab, meskipun berstatus provinsi kaya ikan, tapi masih terdapat kasus stunting. Tahun 2024, tahun terakhir target stunting secara nasional 14 persen. Ansar mendorong KDH ikut merealisasikan target tadi.

Dengan menggeber penurunan kasus stunting di tujuh kabupaten/kota seperti diharapkan BKKBN Kepri, di angka 10 persen. Di Sumatera, Kepri terendah angka stunting. Di Kepri, Gubernur Ansar memuji pencapaian Karimun, meskipun tahun 2023, baru Pemko Batam dan Pemkab Natuna dinilai sukses menangani stunting sekaligus mendapat dana insentif fiskal miliaran rupiah.

Tahun 2022, versi Pemko, stunting di Tanjungpinang sebesar 18 persen. Tahun 2023 turun menjadi 15,7 persen. Di masa Kadinkes Elfiani Sandri, Pemko menggeber pemberian makanan tambahan ke ibu hamil. Pemko juga memberikan bantuan sembako ke keluarga berisiko stunting.

(*)

Bagikan