Selamatkan Nasib Honorer PNS, Menteri Anas Kena Damprat Sarjana Baru

ilustrasi asn

Selamatkan Nasib Honorer PNS, Menteri Anas Kena Damprat Sarjana Baru

angkaberita.id - MenPAN Reformasi Birokrasi mengaku kena damprat lulusan sarjana baru, alias fresh graduate gegara memprioritaskan honorer PNS dalam rekrutmen ASN. Tahun 2024, dia berjanji, seizin DPR akan membuka luas rekrutmen ke mereka.

"Ini kemarin, kita dapat komplain berat dari teman-teman fresh graduate, karena dari total (penerimaan ASN)ini, 80 persen honorer dan THK II," beber MenPAN Abdullah Azwar Anas ke DPR, seperti dilansir CNBC Indonesia, Senin (13/11/2023).

Penyelamatan honorer PNS, kata dia, amanat UU ASN terbaru. Sebab per November 2024, tak ada lagi honorer PNS. Perintah UU ASN lainnya, selama setahun ke depan, kepala daerah juga haram merekrut honorer PNS di Pemda masing-masing. Sanksi menunggu mereka membangkang.

Kata Anas, jumlah honorer PNS atau istilah UU ASN, tenaga non ASN di Tanah Air berkurang menjadi 1,6 juta orang di tahun 2024, dari sekarang sebanyak 2,35 juta pegawai. Pengurangan setelah pemerintah sejak dua tahun terakhir merekrut mereka menjadi ASN.

Tahun 2021 sebanyak 1.585 pegawai, tahun 2022 sebanyak 317.148 pegawai. Terkait seleksi ASN tahun 2023, dia mengatakan sebanyak 669.054 honorer PNS. Kini seleksi tengah berlangsung. Langkah KemenPAN, sebutnya, mendapat protes fresh graduate alias sarjana baru.

Sesuai perintah DPR, Anas mengatakan kuota rekrutmen ASN tahun 2023 dengan formula, fresh graduate sebanyak 20 persen. Pemda di Tanah Air, termasuk di Kepri, seluruhnya merekrut formasi ASN bagi honorer PNS.

(*)

Bagikan